TEHNIK MEMASAK

TEHNIK DASAR MEMASAK 1-4

Metode 1 dari 4: Memahami Teknik Dasar Memasak

Memahami merebus. Istilah merebus berarti memanaskan air sampai mencapai suhu dimana air tersebut menggelembung dan berubah menjadi uap air. Suhu terjadinya air mendidih bervariasi berdasarkan tekanan atmosfir, tapi biasanya sekitar 212°F. Mendidihkan makanan melibatkan merendam makanan kedalam air mendidih sampai matang.
Merebus termasuk metode memasak yang keras, karena gelembung uap air dapat merusak makanan halus. Sebagai hasilnya, ini adalah metode memasak yang paling baik digunakan hanya untuk beberapa jenis makanan tertentu, seperti pasta kering dan telur rebus.
Merebus sayuran menggunakan air adalah hal yang sangat umum, tapi sekarang ini orang cenderung menghindari melakukan hal tersebut karena banyak vitamin yang larut dalam air dapat merusak makanan selama direbus, mengurangi nilai gizinya. Jika Anda memasak sayuran dengan cara direbus, cobalah untuk menghidangkan masakan cair sebagai bagian dari menu makanan sebagai cara untuk menjaga nilai gizinya.
Merendam adalah cara paling halus untuk memasak di dalam air, dan ini adalah cara yang tepat untuk memasak bahan seperti ikan dan telur. Merendam biasanya menggunakan suhu antara 140°F dan 190°F.
Mendidihkan mungkin adalah metode memasak menggunakan bahan cair yang paling umum, dan digunakan pada kebanyakan semur dan saus. Mendidihkan biasanya menggunakan suhu antara 190°F dan 200°F.
Merebus lambat adalah istilah yang digunakan sebelum air mencapai puncak mendidih penuh pada suhu 212°F. Hal ini sedikit lebih kuat daripada mendidihkan, dan terjadi pada suhu 205°F.

Memahami menumis. Menumis adalah metode masak cepat yang melibatkan memasak makanan pada panci, dengan suhu tinggi, menggunakan lemak dalam jumlah kecil. Hal ini menanamkan banyak rasa pada makanan, dan sangat cocok untuk memasak daging berpotongan lembut dan potongan sayuran.
Sangatlah penting menggunakan panci berkualitas tinggi untuk menumis. Panci yang baik akan memanaskan makanan secara merata dan sangat responsif terhadap perubahan temperatur. Panci stainless steel berat, dengan lapisan aluminium di dalamnya dan lempengan logam adalah yang ideal.
Dari segi lemak, dapat menggunakan minyak atau mentega. Minyak zaitun atau minyak canola adalah yang paling umum digunakan. Mentega akan memberikan cita rasa yang lezat pada makanan, tapi membakar lebih cepat daripada minyak.
Dengan menumis, peraturan yang paling penting adalah keduanya baik panci maupun lemak haruslah dipanaskan pada suhu tinggi “sebelum” menambahkan makanan. Jika tidak, makanan tidak akan matang dengan benar – akan menyerap lemak dan lengket pada panci. Untuk memeriksa apakah pancinya sudah cukup panas, saran yang baik adalah dengan menambahkan beberapa tetes air pada panci – jika airnya mendesis dengan keras dan menguap dalam beberapa detik, pancinya sudah cukup panas.
Ketika makanan sudah berada di panci, sangat penting untuk membuatnya bergerak. Istilahsauté sebenarnya berarti “lompat” dam Bahasa Perancis, jadi tetaplah menggerakkan makanan ketika Anda memasak. Hal ini memastikan bahwa makanan matang secara merata dan panci tetap panas. Anda akan membutuhkan ruangan pada panci untuk menjaga supaya makanan bergerak dengan teratur, jadi hindarilah terlalu penuh.
Dari segi makanan yang dapat ditumis, hampir semua bisa – dengan pengecualian daging keras dan tebal (betis atau punggung), daging panggang atau ayam utuh, atau sayuran umbi yang keras. Hal ini karena fakta bahwa jenis makanan ini akan terbakar diluar jauh sebelum mereka matang di dalam.
Namun, potongan daging apapun yang tipis dan kecil akan berhasil dengan baik jika ditumis, bersama dengan sebagian besar sayuran. Cukup pastikan bahwa makanan telah dipotong dalam ukuran yang sama, untuk memastikan matang dengan rata.
Beberapa sayuran akan masak dengan lebih cepat dari yang lainnya, bahkan jika itu dipotong dalam ukuran yang sama – ingat hal ini dengan cara memotong sayuran yang keras menjadi ukuran yang lebih kecil, atau dengan menambahkan sayuran yang matang dengan cepat setelahnya.

Memahami menggoreng. Menggoreng hampir mirip dengan menumis, dalam hal ini makanan dimasak dalam wajan panas dengan minyak. Saat menumis, sangatlah penting untuk memastikan baik panci/ wajan dan minyak dipanaskan pada suhu yang tepat sebelum memasak. Tetapi, ada beberapa perbedaan antara menumis dan menggoreng, bersamaan dengan bentuk yang berbeda dari menggoreng itu sendiri, jadi perlu dicatat perbedaan masing-masing.
Menggoreng dalam panci sangat mirip dengan menumis. Hal ini melibatkan memasak makanan dalam panci, menggunakan minyak. Tetapi, menggoreng dalam panci biasanya digunakan untuk daging dalam ukuran besar – seperti dada ayam, steak, daging babi dan fillet ikan – yang belum dipotong-potong. Hal ini juga dilakukan dalam suhu yang lebih rendah daripada menumis, untuk memastikan bahwa makanan yang lebih besar tidak gosong di luar sebelum matang di dalam.
Menggoreng dangkal sama dengan menggoreng dalam panci, kecuali jumlah minyak yang digunakan. Saat menggoreng dalam panci, wajannya cukup dilapisi sedikit minyak, sedangkan saat menggoreng dangkal, minyak biasanya mencapai separuh sisi makanan yang sedang dimasak. Metode ini digunakan untuk memasak makanan seperti ayam goreng, udang mentega dan terong parmigiana.
Menggoreng dalam melibatkan merendam makanan secara penuh kedalam minyak panas. Dengan cara menggoreng ini, makanan tidak perlu dibalik saat tengah menggoreng, karena berlapis minyak yang banyak yang memungkinkannya untuk matang secara merata pada semua sisi. Teknik ini digunakan untuk menggoreng bahan seperti makanan berlabur tepung, kentang goreng dan donat.
Goreng tumis, cara baku masakan Cina, kurang lebih sama dengan menumis – bahan makanan dipotong dalam potongan kecil dan dimasak dalam minyak pada panci yang panas. Perbedaannya hanya pada jenis panci yang digunakan; goreng tumis dilakukan pada wajan – yang mempunyai cekungan dalam dengan sisi miring halus dan terbuat dari metal tipis.

Memahami membakar dan memanggang. Membakar dan memanggang keduanya merupakan metode memasak kering yang melibatkan memanaskan makanan pada api. Satu-satunya perbedaan antara membakar dan memanggang adalah dengan membakar, sumber panasnya berada diatas bahan makanan, sedangkan dengan memanggang panas berasal dari bawah.
Dengan membakar dan memanggang, makanan dimasak dengan udara panas yang dihasilkan oleh api. Tetapi sebenarnya, udara adalah penghantar panas yang buruk, jadi makanan perlu diletakkan agak mendekat ke sumber panas. Hal ini berarti bahwa makanan matang lebih cepat diluar, membuat membakar dan memanggang pilihan yang baik untuk daging berpotongan lembut, ayam dan ikan.
Karena metode memasak ini sifatnya panas dan kering, banyak bahan makanan yang direndam terlebih dahulu sebelum dimasak untuk memastikan tetap lembab dam beraroma. Merendam berarti meneggelamkan makanan pada cairan yang sudah dibumbui (dan kadang diasami) sebelum dimasak. Hal ini dilakukan untuk melunakkan daging dan menambah cita rasa pada berbagai makanan.
Makanan biasanya ditempatkan pada kisi-kisi atau panggangan, yang memungkinkan lemak menetes dan menghasilkan tanda garis yang dikenal luas merupakan ciri khas metode masak ini.
Makanan perlu dibalik atau dirubah posisinya selama dipanggang/dibakar untuk memastikan itu makan dengan merata pada kedua sisi. Selain itu, makanan sebaiknya tidak dipindah saat dimasak.
Barbeque hampir sama dengan memanggang, kecuali bahwa api dihasilkan dari pembakaran kayu atau batu bara, memberikan cita rasa asap yang khas pada makanan.

Memahami memasak dengan microwave. Menggunakan microwave merupakan metode memasak yang paling nyaman yang memerlukan sedikit keahlian. Microwave bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik yang menyebabkan molekul-molekul air dalam makanan bergetar. Getaran ini menghasilkan panas yang kemudian memasak makanan. Meskipun kebanyakan pemasak pemula setidaknya perlu akrab dengan microwave, ada beberapa fitur kesehatan dan keselamatan yang harus Anda perhatikan:
Jangan pernah meletakkan peralatan makan dari logam kedalam microwave. Gelombang elektromagnetik tidak akan mampu menembus logam dan akan menghasilkan percikan bunga api yang dapat merusak microwave Anda. Hal yang sama berlaku untuk aluminium foil.
Makanan apapun yang memiliki kulit – seperti kentang dan hot dog – sebaiknya ditusuk dengan garpu sebelum dimasak. Jika tidak, tekanan uap akan mengembang di dalam makanan, menyebabkannya meledak di dalam microwave.
Makanan harus selalu ditutup dengan tutup yang aman selama dimasak di dalam microwave – hal ini akan mencegahnya tersembur dan membantu makanan terpanasi secara merata.
Kadang mungkin ada “butiran titik dingin” di dalam microwave, yang dapat mencegah makanan matang secara merata. Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya memiutar makanan selama memasak – menunda microwave untuk mengaduk saus, membalik daging, atau mengatur ulang sayuran.
Bertentangan dengan kepercayaan populer, memasak dengan microwave tidak menyebabkan nutrisi dalam makanan berkurang secara signifikan.  Bagaimanapun, banyak orang masih memilih untuk menjauhkan diri dari menggunakan microwave untuk memasak, menggunakannya hanya untuk memanaskan, mencairkan atau membuat popcorn microwave.
Namun, jika Anda sedang terburu-buru, banyak resep dapat disesuaikan dengan menggunakan microwave daripada memasak dengan cara tradisional.

Memahami pemanggangan. Pemanggangan adalah metode memasak panas kering, yang melibatkan memasak makanan, tidak tertutup, pada panci panggang di dalam oven. Hal ini sering dikaitkan dengan potongan daging besar – ayam dan kalkun utuh, potongan daging babi, daging domba dan daging sapi, fillet ikan – tapi juga baik untuk sayuran.
Dengan memanggang, fokus utamanya adalah terletak pada cita rasa makanan itu sendiri – bukan pada saus atau makanan pendampingnya, seperti pada rebusan atau sup. Bagian luar daging atau sayuran haruslah berubah menjadi coklat keemasan selama memasak, sementara dalamnya tetap lembab.
Panci panggang yang baik sebaiknya penggunaanya, ditempatkan di rak bagian tengah oven. Oven konveksional sangatlah pas digunakan untuk memanggang, karena memungkinkan udara panas untuk bersikulasi, menghasilkan daging dan sayuran berwarna kecoklatan yang merata.
Ketika memanggang daging, banyak koki percaya bahwa daging sebaiknya diletakkan sedikit agak keatas dari dasar panci, untuk mencegahnya memasak dengan sausnya sendiri. Rak pemanggangan dapat digunakan untuk tujuan ini, atau dagingnya dapat diletakkan diatas tumpukan sayuran, menyajikan tujuan yang sama tapi juga menambah rasa.
Sebaiknya tidak menutup makanan ketika memanggang. Jika makanan ditutup, itu akan memasak uapnya sendiri daripada memasak dengan panas kering dari oven. Namun, Anda tidak akan mau jika dagingnya juga kering, jadi potongan daging yang ramping perlu dioles selama memasak. Pengolesan meliputi melapisi bagian luar daging dengan mentega, minyak, tetesan dari panci atau beberapa bentuk saus selama memasak.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah makanan sudah terpanggang dengan sempurna adalah degan menggunakan termometer yang langsung terbaca untuk mengecek suhu di dalam daging. Setiap daging memiliki suhu dalam idealnya masing-masing, yang akan mengindikasi apapun resep yang sedang digunakan.[9]
Ketika mengeluarkan daging yang sudah dipanggang, sebaiknya diistirahatkan dulu selama beberapa menit sebelun diiris. Hal ini memungkinkannya untuk menyelesaikan proses memasak dan “istirahat” sebentar, membuatnya lebih mudah untuk dipotong.
Untuk teknik memanggang yang lebih jelas bisa dilihat pada: Cara Memanggang Ayam, Cara Memanggang Kalkun, Cara Memanggang Sayuran, Cara Memasak Daging Sapi Panggang, Cara Memasak Daging Kambing Panggang, Cara Memanggang Bebek, Cara Memanggang Kentang Mini, Cara Memanggang Daging Paha Babi, Cara Memanggang Kastanye.

Memahamimengukus. Mengukus adalah metode memasak panas lembab, yang menggunakan panas dari uap untuk memasak makanan. Ini adalah bentuk dari cara memasak yang paling halus, membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk bahan makanan lembut seperti ikan dan sayuran.
Air berubah bentuk ketika mendidih, dari cair menjadi uap. Hal ini berarti bahwa mengukus terjadi pada titik didih air – 212°F pada permukaan laut. Meskipun suhunya tinggi, mengukus adalah salah satu cara paling halus dalam memasak karena makanan tidak masuk kedalam air yang mendidih.
Mengukus juga cara memasak yang sangat sehat, karena tidak seperti merebus, mendidihkan, dll, mengukus tidak melarutkan nutrisi dalam makanan. Sebagai hasilnya, mengukus makanan dapat mempertahankan lebih dari 50% nutrisi daripada cara memasak lainnya. Sebagai tambahan, makanan yang dikukus tidak membutuhkan lemak yang harus ditambahkan sebagai bahan bantuan memasak, yang mana bisa memangkas kandungan kalori dalam makanan.
Mengukus dapat dilakukan dengan menggunakan anyaman bambu tradisional atau kukusan plastik diatas kompor, tapi ini juga sangat mungkin untuk mengukus cukup dengan mendidihkan air pada panci dan menyeimbangkan papan panggangan atau saringan diatasnya untuk menahan makanan. Sisipan pengukus (yang biasanya pas untuk sebagian besar panci) juga tersedia di sebagian besar toko peralatan dapur.
Meskipun air biasanya digunakan untuk mengukus sayuran, sangat memungkinkan untuk menggunakan bahan cair lainnya ketika memasak ikan dan unggas putih untuk menambah cita rasa. Ayam, sapi dan tumpukan sayuran, jus buah dan anggur semua dapat ditambahkan sebagai pengganti aroma, dan banyak kombinasi dari berbagai macam rempah-rempah dan bumbu dapat ditambahkan kedalam bahan memasak cair. Kemudian, ketika uapnya sudah mulai naik, aroma dari bahan cair tersebut akan mulai meresap kedalam makanan.
Mengukus adalah metode memasak yang cukup cepat, karena ini dilakukan pada suhu tinggi. Kebanyakan sayuran akan matang dalam waktu kurang dari 5 menit, sedangkan ikan dan daging putih lainnya akan matang antara 3 – 5 menit, tergantung dari ketebalannya.

Memahami mengungkep. Mengungkep adalah metode memasak yang paling lembab yang dapat mengubah potongan daging besar dan berpotongan keras menjadi sajian berair dan lembut. Hal ini dapat dicapai dengan membakar daging terlebih dahulu (atau sayuran keras) pada panci dengan lemak, dan kemudian masak perlahan dalam bahan cair selama beberapa jam.
Mengungkep adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari makanan yang murah dan lezat untuk seluruh anggota keluarga. Proses mengungkep cukup mudah, tapi hal ini bisa berlangsung selama beberapa jam bagi makanan untuk mencapai konsistensi yang tepat, jadi ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan tergesa-gesa. Namun, makanan memerlukan sedikit perhatian lebih pada proses ini, jadi sangat mungkin bagi Anda untuk meninggalkannya di dalam oven dan melanjutkan aktifitas Anda.
Untuk mulai mengungkep, terlebih dahulu Anda harus memanaskan daging dalam lemak diatas panci yang panas. Lapisan luar daging yang berwarna kecoklatan akan memberinya cita rasa dan penampilan yang lebih menarik. Daging kemudian dilatakkan dalam wadah berat tahan panas, oven dutch atau slow cooker. Anda mungkin perlu melapisi panci menggunakan anggur, kaldu atau bahan cair lainnya yang tujuannya untuk mengikis lemak atau potongan-potongan kecil daging yang terlepas. Tambahkan bahan cair ini kedalam menu daging, bersama dengan sisa kaldu atau bahan cair yang sudah matang (biasanya merupakan kombinasi dari air kaldu, anggur atau jus buah) yang seharusnya mencapai setengah dari tinggi daging. Tutupi makanan dan masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu (atau nyalakan slow cooker) dan tinggalkan proses memasak sampai 6 jam, tergantung dari jenis daging yang digunakan.
Mengungkep bekerja dengan baik ketika dagingnya dimasak secara terus menerus pada suhu relatif rendah (sekitar 300°F) untuk jangka waktu yang lama. Meskipun mengungkep bisa dilakukan diatas kompor, tapi paling baik dilakukan di dalam oven karena panas dapan mengelilingi panci dari semua sisi untuk memberikan hasil memasak yang merata.
Mengungkep bekerja untuk melunakkan daging menggunakan beberapa proses. Pertama, panas memecah jaringan tissue yang mengikat daging, mengubahnya menjadi kolagen. Kemudian, dengan panas, kelembapan dan banyak waktu, kolagen berubah menjadi gelatin yang pada akhirnya larut kedalam cairan masakan. Ketika hal ini berlangsung, serat otot daging menyerap kelembapan dan rasa kedalam cairan masakan. Tapi, seiring berjalannya waktu, serat otot akhirnya akan santai dan menyerap ulang kelembapan dari cairan masakan, meninggalkan daging yang lembut dan sausnya bercita rasa tinggi.
Daging yang paling pas dimasak dengan cara ungkep meliputi: daging dada depan panggang, daging pundak panggang, daging dada panggang, iga, paha atasa dan betis. Potongan daging tersebut keras dan lebih berlemak. Potongan daging yang lebih ramping memiliki sedikit jaringan tissue untuk dihancurkan, jadi menggunakan teknik mengungkep sepertinya akan sia-sia. Mengungkep juga mungkin dilakukan pada tulang dan paha ayam besar dan daging ikan yang keras.
Untuk sayuran yang cocok untuk diungkep, Anda bisa memilih sayuran yang keras dan lebih berserat seperti akar seledri, ubi, labu, daun bawang, wortel, kubis dan bit.
Memahami memanggang. Memanggang adalah metode memasak panas kering, yang mana hampir sama dengan roasting. Perbedaan besarnya adalah roasting cenderung dilakukan dengan suhu yang lebih tinggi daripada memanggang, dan memanggang biasanya berhubungan dengan makanan yang membutuhkan adonan, seperti roti, kue kering, pia dan muffin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika memanggang:
Hindari mengaduk berlebihan pada adonan. Salah satu kesalahan umum yang biasa orang lakukan ketika memanggang adalah mengaduk adonan secara berlebihan. Mengaduk berlebihan mengaktifkan gluten dalam tepung yang membuat barang panggangan menjadi keras dan kenyal daripada ringan dan mudah hancur. Untuk menghindarinya, aduk adonan menggunakan mixer kecepatan terendah atau lipat secara lembut dengan tangan, sampai semuanya tercampur rata. Jangan khawatir jika masih ada sisa serpihan – hal ini tidak akan mempengaruhi hasil akhir. Adonan sebaiknya dicampur atau diremas sesedikit mungkin – sebaiknya masih ada serpihan tepung dan potongan mentega yang masih terlihat pada adonan.
Hindari penggunaan telur dan produk susu dingin saat memanggang. Telur dan produk susu dingin tidak terikat dengan baik, yang akan mencegah udara terperangkap di dalam campuran. Hal ini dapat mengakibatkan kue dan muffin yang padat dan rata. Untuk menghindarinya Anda harus selalu mengeluarkan produk tersebut dari kulkas 30 menit sampai satu jam sebelum memanggang, yang memungkinkannya mencapai suhu ruangan. Jika Anda lupa, hangatkan telur di dalam mangkuk berisi air hangat dan potong mentega menjadi potongan kecil dan masukkan dalam microwave selama 10 detik.
Jangan menggunakan gelas takar bahan cair untuk menakar bahan kering, Salah satu kesalahan umum lainnya yang orang lakukan ketika memanggang adalah menggunakan gelas takar bahan cair untuk menakar bahan kering, seperti tepung. Ketika menggunakan gelas takar bahan cair saat menakar tepung, Anda perlu menekan atau menepuk gelas pada tingkat tepung dan membaca pengukurannya. Tetapi cara ini memadatkan tepung, memberi Anda takaran lebih dari yang seharusnya ada pada resep, yang akan menghasilkan kue dan muffin yang keras dan kering. Untuk menghindarinya, gunakan gelas takar bahan kering dengan bagian atas yang rata, yang memungkinkan Anda untuk menyendok tepung kedalam cangkir, kemudian mengukurnya rata dengan pisau.
Untuk resep memanggang yang lebih spesifik lihat: Memanggang Kue Kering, Memanggang Kue, Membuat Pie Crust, Memanggang Muffin dan Memanggang Roti.Juga lihat: Menganggang Kentang, Memanggang Ikan, dan Memanggang Dada Ayam.

Memahami istilah umum dalam memasak. Ada begitu banyak istilah memasak secara spesifik yang datang melintas saat membaca resep masakan. Sangat penting untuk memahami apa arti dari istilah memasak tersebut. Definisi dari beberapa istilah memasak yang paling umum digunakan tersedia dibawah ini:
Whip: Mengaduk whipping berarti menempa dengan penuh semangat menggunakan kocokan atau mixer listrik untuk menambah udara dan meningkatkan volume.

Zest: Zest adalah kulit buah lemon bagian luar yang berwarna. Karenanya, untuk menambah “zest” pada sesuatu, Anda perlu mengupas lapisan luar ini. Hal ini diselesaikan dengan menggunakan parutan atau zester buah, dengan cara digosok pada sisi buah. Ketika Anda sedang memarut, Anda sebaiknya menghindari lapisan berwarna putih pada kulit buah, karena itu bisa membuat rasa pahit.

Uleni:Ini adalah istilah yang menggambarkan menekan dan menekuk adonan dengan menggunakan pergelangan tangan. Menguleni mengembangkan gluten dalam tepung, yang memungkinkan adonan menjadi halus dan elastic. Teknik ini digunakan untuk membuat adonan roti, dan kadang untuk scone dan adonan kue.

Melipat: Melipat adalah metode halus untuk mencampur bahan-bahan makanan (seperti adonan kue) untuk memastikan volumenya tidak berkurang. Hal ini paling bagus dilakukan dalam mangkuk dengan spatula karet. Spatula digunakan untuk memotong melalui tengah adonan, membawa bagian bawah adonan ke permukaan. Mangkuk sebaiknya diputar ketika Anda sedang melipat, untuk memastikan percampuran yang seragam.

Kocok (Whisk): Pengocokan melibatkan mengaduk atau mencampur bahan-bahan menggunakan kocokan kawat atau garpu. Hal ini memunggkinkan udara masuk kedalam campuran, membuatnya bagus dan ringan. Tidak dilakukan dengan penuh semangat seperti whipping.

Merendam: Merendam berarti menenggelamkan makanan ke dalam air yang sudah dipanaskan sampai bersuhu dibawah titik didih, sehingga rasa dan warnanya bisa keluar.

Menggores:Menggores berarti membuat potongan dangkal diatas permukaan makanan, biasanya berpola wajik. Hal ini dilakukan untuk melunakkan makanan, memungkinkan lemak untuk keluar, atau hanya sebagai hiasan.

Memasak al dente:Istilah al dente berarti “sampai ke gigi” dalam bahasa Italia dan ini digunakan untuk mendeskripsikan pasta yang telah dimasak sampai empuk, tapi masih sedikit menawarkan ketahanan saat digigit. Beginilah “sebaiknya” pasta dimasak.

Mereduksi: Untuk mengurangi saus berarti mendidihkannya dengan cepet sehingga sebagian dari saus itu menguap, sehingga mengurangi volume keseluruhan saus. Saus yang tertinggal, yang lebih tebal dan memiliki rasa yang lebih intens, dikenal sebagai reduksi.

Melemaki:Melemaki berarti melapipi panci atau nampan masak dengan lapisan mentega atau minyak sebelum memasak supaya makanan tidak lengket ke permukaan panci atau nampan masak.

Memutihkan: Memutihkan berarti menempatkan sayuran, buah, atau kacang kedalam air mendidih untuk memasaknya sebagian supaya rasa dan warnanya lebih instens. Kemudian mereka dimasukkan kedalam air dingin untuk menghentikan proses memasak. Memutihkan juga membantu menyingkirkan kulit dari bahan seperti tomat dan kacang almon.

Mengoles: Mengoles melibatkan menggosok makanan dengan lemak atau bahan cair lainnya selama memasak untuk menambah kelembaban dan rasa. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas oles makanan.

Metode 2 dari 4: Merencanakan dan Menyiapkan Makanan

Konsultasikan resep yang berbeda. Ini pilihan pribadi, tentu saja, tapi ini adalah rutinitas yang disarankan jika Anda ingin belajar memasak. Pertama-tama, milikilah ide secara umum tentang apa yang Anda suka masak, kemudian konsultasikan dengan buku resep masakan yang berbedadan resep online untuk mendapatkan ide variasi pada masakan tersebut dish.
Baca secara menyeluruh bahan makanan dan instruksi cara membuat secara teliti sebelum Anda memilih, dengan tujuan untuk mendapatkan indra dari rasa dan keahlian yang dilibatkan. Hal ini penting, karena beberapa resep tidak bekerja dengan baik untuk pemula, dan karena sebagian memang bukanlah resep yang baik.
Dapatkan resep dari teman atau keluarga untuk masakan yang sudah Anda coba (dan suka). Keuntungannya adalah jika ANda tidak paham sesuatu pada resep tersebut, Anda dapat menelfon mereka dan bertanya!
Jika Anda melihat resep online, pilihlah resep yang sudah mendapatkan ulasan atau komentar baik. Lihat makanan yang sudah Anda coba sebelumnya (mungkin, yang dibuat oleh teman, atau ketika Anda makan di restoran) sehingga Anda mampu untuk mengapresiasi rasanya dan memberikan penilaian dengan nuansa lebih baik pada makanan tersebut.
Ketika Anda memasak dengan lebih baik, Anda akan mulai bereksperimen dan membuat beberapa penemuan Anda sendiri. Anda akan mengetahui bahwa Anda adalah koki profesional ketika orang-orang mulai bertanya “Bagaimana kamu membuat ini? Ini enak!” Jagalah keahlian memasak Anda tetap tajam dengan bereksperimen menggunakan bahan dan teknik baru dan mencatat penemuan Anda pada buku resep Anda sendiri.

Kumpulkan bahan makanan. Sekali Anda memutuskan pada satu resep, inilah waktunya untuk mulai mengumpulkan bahan-bahannya. Beberapa mungkin Anda sudah punya di dapur – seperti rempah-rempah, bumbu herbal, tomat kalengan dan kaldu bubuk – tapi yang lainnya mungkin membutuhkan perjalanan ke toko kelontong.
Menjauhlah dari produk makanan siap pakai atau beku ketika berbelanja untuk bahan makanan, karena itu bisa menambah jumlah lemak, gula, sodium dan kalori yang cukup banyak pada makanan Anda. Pilihlah bahan makanan dasar dan alami yang memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah lemak, gula dan garam pada makanan Anda. Ini mungkin memerlukan sedikit usaha lebih, tapi baik rasa dan nilai gizi pada makanan yang Anda hasilkan akan meningkat dengan sangat banyak.
Ketika berbelanja produk segar, pastikan untuk meluangkan waktu memastikan bahwa tekstur, warna dan kualitas makanan yang Anda beli adalah yang terbaik dari tumpukan yang Anda pilih. Selalu membeli yang paling segar, makanan dengan kualitas paling tinggi yang mampu Anda dapatkan. Sentuhan kecil ini dapat membuat pengalaman bersantap Anda lebih kuat dan memuaskan. Anda juga bisa mencoba untuk tetap memasak dengan makanan yang sedang musim, karena itu adalah waktu ketika mereka mempunyai rasa terbaik.
Jika Anda pemasak pemula, jangan mengganti bahan masakan. Bahan makanan asing mungkin akan berinteraksi dengan bahan makanan lainnya dengan cara yang tidak Anda sadari bisa merusak seluruh makanan. Ketika Anda lebih berpengalaman, Anda akan menjadi lebih baik dalam memprediksi bagaimana pengaruh bahan pengganti pada proses memasak dan rasa akhir makanan.

Persiapkan bahan makakan untuk dimasak. Praktekan untuk mendapat semua peralatan dan bahan masakan Anda secara bersama, persiapkan dan pengukuran disebut “mise en place” oleh koki profesional, dan itu dianggap penting untuk efisiensi memasak Anda. “mise en place” Anda sebaiknya sudah siap dan terjangkau oleh tangan sebelum kompornya dinyalakan.
Cuci dan bersihkan bahan makanan. Kebanyakan bahan makanan perlu dibersihkan bagaimanapuncaranya, dan biasanya cukup dengan dibilas menggunakan air. Bahan makanan yang dikupas, perlu dicuci terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan mentransfer bahan kimia dan kotoran dari area yang belum dikupas ke area yang telah dikupas.
Potong bahan makanan menjadi ukuran yang sama sehingga meraka masak dengan merata. Ada beragam cara memotong—mencacah, memotong dadu, memotong kotak, mengiris, memotong bentuk korek api, dll. Semakin besar potongan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk matang. Untuk hal-hal yang lebih rumit, beberapa bahan makanan matang lebih cepat dari pada yang lainnya; karena terung jepang lebih cepat matang daripada wortel, sebagai contoh, Anda mungkin perlu memotong wortel kedalam ukuran yang lebih kecil jika kedua bahan itu akan dimasak secara bersamaan sehinggak keduanya akan matang secara bersamaan.[18]
Tambahkan garam, merica, rempah-rempah atau bumbu seperti yang tertulis pada buku resep (atau sesuai selera). Sejumlah rempah-rempah atau bumbu-bumbu dapat digunakan untuk meningkatkan rasa atau apapun yang sedang Anda masak. Bahan ini mungkin perlu ditambahkan sebelum atau setelah memasak. Hanya pastikan untuk menambahkan sedikit saja daripada terlalu banyak. Anda selalu dapat menambahkannya kemudian. Berhati-hatilah terutama pada garam; sangat sulit untuk memperbaiki makanan yang sudah terlalu asin.
Fermentasi. BUKAN hal direkomendasikan bagi pemasak pemula. Proses fermentasi (misalnya ragi) adalah teknik yang rumit yang dapat menghasilkan panggangan yang luar biasa, tapi ini adalah area bagi yang sudah berpengalaman (atau setidaknya kemampuan menengah) yang memahami bagaimana mengontrol dan mengarahkan proses biologis ini. Anda butuh kepastian dalam memanggang (sampai Anda mengerti bagaimana setiap bahan dan metodenya bekerja, kemudian Anda bisa mengganti dengan rasa Anda sendiri), terutama karena apa yang sudah ada di dalam oven tidak bisa ditambah ulang.

Panasi ulang setiap peralatan masak. Ada beberapa detail kecil pada langkah ini yang biasanya diabaikan.
Panaskan air. Jika resep Anda perlu didihkan, direbus, diremdam, biarkan air mencapai suhu yang dibutuhkan. Jangan letakkan tutup pada panci jika Anda mendidihkan makanan karena panas bisa meningkat. Remove from heat if necessary if the water starts to get too hot.
Panaskan oven. Jangan terburu-buru, atau jika tidak Anda akan membuang waktu memasak Anda, karena rsep masakan yang ditulis biasanya diasumsikan pada oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Biasanya mememrlukan waktu 15 menit untuk mencapai suhu 350°F atau 176°C, tapi setiap kompor berbeda-beda. Beberpa model akan berbunyi atau mengeluarkan suara ketika sudah mencapai temperature yang diinginkan; jika tidak Anda butuh thermometer aman-oven untuk menentukan ketika oven telah mencapai suhu yang tepat.
Panaskan panci sebelum menambahkan minyak. Dengan memanaskan panci sudah berarti membuat logamnya mengembang, membuka goresan kecil sehingga minyak bisa masuk. Juga, jika Anda menambahkan minyak kedalam panci yang sudah panas, minyak akan panas dengan lebih mudah, memberinya sedikit waktu untuk menciprat. Setelah Anda menambahkan minyak dan menutup panci, tunggu sampai itu mngeluarkan asap sebelum menambahkan makanan. Jika Anda memasukkan makanan sebelum minyaknya cukup panas, itu akan menyerap minyak daripada memasaknya.

Metode 3 dari 4: Meningkatkan Rasa dan Teskstur

Bumbui makanan Anda dengan benar. Membumbui makanan Anda dengan garam dan lada adalah cara tunggal, paling mudah tapi juga merupakan hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan cita rasa masakan Anda.
Sejumput garam dan lada dapat benar-benar membuat cita rasa masakan menjadi hidup, membawa rasa terbaik setiap bahan makanan.
Jika Anda tidak yakin dengan kuantitas, atau takut menambahkan terlalu banyak garam, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencicipi! Tambahkan sedikit garam, cicipi, tambah sedikit garam, cicipi,… dan seterusnya, sampai rasanya tepat. Begitulah cara koki professional melakukannya.
Jenis garam terbaik yang digunakan untuk memasak adalah garam kosher, sedangkan garam laut untuk penyajian. Jenis lada terbaik adalah lada hitam segar yang baru ditumbuk.
Taburkan garam kedalam sendi daging atau ayam utuh sebelum dipanggang, tambahkan sedikit pada rebusan dan saus saat And amemasak, dan ingatlah untuk menggarami air saat mendidihkan pasta, nasi dan kentang.
Beranilah dengan bumbu Anda, dan Anda tidak akan menengok kebelakang lagi.
Gunakan mentega pada masakan Anda. Mentega menambahkan rasa yang lezat, berkrim, sedikit berkacang pada makanan dan sebaiknya harus disertakan pada semua masakan dan panggangan.
Mentega dapat digunakan sebagai media memasak, seperti pada menumis, karena bisa meningkatkan baik rasa alaminya juga rasa tambahan. Dapat digunakan juga sebagai bahan dasar saus, dimana itu menambahkan tekstur yang luar biasa berkrim dan sangat lembut. Atau itu juga bisa digunakan pada saat memanggang, karena itu memberikan tekstur serpihan yang luar biasa, kualitas leleh dalam mulut.
Bila memungkinkan, gunakan mentega tawar pada masakan Anda. Satu-satunya alasan garam ditambahkan pada kebanyakan mentega adalah untuk melembabkan mentega sehingga itu bisa mengawetkan sendiri jangka simpannya. Tapi jika Anda sering menggunakan mentega, ini bukanlah suatu masalah. Menggunakan mentega tawar memastikan bahwa tidak ada lagi garam yang perlu ditambahkkan pada makanan, yang sangat penting dalam memanggang karena kelebihan garam dapat menyebabkan kue menjadi alot.
Satu-satunya kelemahan menggunakan mentega sebagai media memasak adalah mentega mempunyai titik asap yang rendah (265° F) disbanding lemak lainnya, seperti minyak oliv atau minyak bunga matahari, membuatnya sulit untuk bekerja pada suhu tinggi. Untuk alasan tersebut, mentega murni (mentega lemak murni dengan susu utuh dan air yang dihilangkan) seringnya digunakan, karena adalah susu utuh yang menyebabkan mentega biasa berasap.
Memanfaatkan saus. Saus yang baik mengubah hidangan yang hambar dan membosankan menjadi sesuatu yang lebih manarik dan lezat. Dengan mempelajari cara memasak saus dasar, Anda dapat menendang rekor memasak Anda sampai beberapa titik dengan usaha yang minim.
Saus Béchamel: saus berkrim, putih ini dibuat sebagai dasar dari berbagai macam masakan – termasuk gratin sayuran, soufflé keju dan sejumlah saus pasta.
Velouté : ini adalah bentuk saus sederhana lainnya terbuat dari kombinasi roux (mentega dan tepung) dengan kaldu berperisa. Tergantung dari rasa kaldu yang digunakan, saus ini dapat diadapatasi untuk menemani ayam, ikan atau daging sapi muda.
Marinara: Marinara adalah saus tomat kental yang digunakan pada banyak makanan Italia dan Mediterania. Ini adalah hasil gabungan dari tomat segar atau kalengan, bawang dan berbagai macam rempah, dan digunakan pada banyak pizza dan saus pasta.
Hollandaise: saus bermentega dan berlemon ini sangat cocok sebagai pendamping seafood, telur dan sayuran. Ini dibuat dari kombinasi mentega murni, kuning telur dan perasan lemon untuk membentuk emulsi.
Jenis saus lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai eksperimen termasuk: Saus Barbekyu, Saus Krim Bawang, Saus Cabe, Saus Asam Manis, Saus Keju dan Saus Cokelat.

Sertakan tekstur yang kontras. Beberapa hidangan yang paling menyenangkan termasuk kombinasi dari tekstur dan bahan tambahan yang berbeda untuk membuat pengalaman bersantap lebih menyenangkan.
Pikirkan tentang memberi toping pada pasta panggang atau menu sayuran seperti makaroni atau keju, atau terong parmigiana, dengan taburan remah-remah roti. Rasa renyah remahan roti akan menyediakan kontras yang menyenangkan untuk bahan lembut lainnya.
Demikian juga, dengan menambahkan daun bawang cincang atau seledri pada kentang tumbuk dapat menambah kejutan, namun menyenagkan, tekstur dan rasa pada masakan.
Bahan lainnya yang dapat menambah tekstur dan rasa pada berbagai macam masakan termasuk kacang-kacangan panggang, seperti kacang pinus, kacang mete dan kenari, remahan keju seperti feta, kaju kambing dan keju biru, dan beberapa bahan seperti kacang tanah air, biji-bijian dan crouton.

Bereksperimen dengan bumbu dan rempah-rempah. Bumbu dan rempah-rempah dapat ditambahkan pada makanan apa adanya, sebagai karakteristik milik Yunsni, Italia, Meksiko, Cina dan berbagia jenis masakan yang ada di dunia. Bumbu dan rempah-rempah meningkatkan rasa dan warna makanan, sehingga lebih menarik untuk dimasak dan dimakan. Beberapa bumbu dan rempah utama dijelaskan di bawah ini:
Basil: Basil digunakan pada kebanyakan masakan Mediteran dan berpasangan sempurna dengan tomat. Ini juga bisa dicampurkan dengan kacang pinus untuk membuat pesto basil.
Parsley: Parsley memiliki rasa yang segar dan ringan dan sangat terkenal pada masakan Barat. Ini bekerja dengan baik pada sup dan saus, atau cukup ditaburkan diatas makanan untuk menambah percikan warna.
Cilantro: Juga dikenal sebagai ketumbar, cilantro sangat terkenal pada masakan Asia dan Latin. Daun mentahnya juga digunakan untuk menambah rasa yang segar dan terang pada makanan yang dimasak, sedangkan akarnya digunakan untuk membuat pasta kare Thailand.
Mint: Mint mempunyai rasa pendingin yang membuatnya sebagai tambahan yang bagus untuk salat musim panas dan minuman menyegarkan (seperti Mojito). Ini juga digunakan untuk membumbui makanan yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara.
Rosemary: Rosemary adalah daun herbal yang mempunyai rasa berkayu kuat yang bekerja dengan baik pada ayam panggang dan sendi daging, rebusan dan sup. Cukup sedikit saja menggunakannya.
Kayu Manis (Cinnamon): Kayu manis adalah rempah yang beraroma manis yang sangat terkenal untuk memanggang kue, terutama pada makanan seperti pai apel dan kue gandum. Ini juga banyak digunakan pada makanan India, Maroko dan Meksiko.
Paprika: Paprika memberikan semburan warna merah cerah dan rasa yang sedikit pedas pada makanan. Ini banyak digunakan pada sejumlah makanan Hungaria, juga menjadi terkenal pada makanan Spanyol dan Portugis.
Jinten: adalah rempah terkenal yang digunakan terutama untuk menambah rasa dan warna pada kare. Ini digunakan pada masakan Timur Tengah, Mediteran dan Asia.
Jahe:Jahe merupakan rempah-rempah serbaguna. Ketika digunakan saat segar, bisa menambah rasa manis, namun pedas pada tumisan, kare dan daging panggang. Jika kering, dan dalam bentuk ditumbuk, jahe biasanya ditambahkan pada makanan yang dipanggang, seperti kue jahe.

Metode 4 dari 4: Menyempurnakan Ketrampilan Khusus Memasak

Telur orak-arik. Salah satu keahlian memasak yang paling dasar dan yang paling penting untuk Anda pelajari dalam jalan menjadi koki hebat adalah bagaimana cara membuat telur orak-arik. Pada dasarnya, jika Anda bisa mempelajari bagaimana cara membuat telur orak-arik dengan sempurna, Anda bisa mempelajari apapun. Mengetahui bagaimana cara merebus telur juga merupakan ketrampilan yang baik.

Memasak nasi. Nasi merupakan pendamping sejumlah besar masakan, dengan berbagai macam jenisnya, jadi sangatlah penting untuk mengetahui cara memasaknya dengan benar. Terlalu lembek, terlalu keras, lengket – itu semua adalah masalah umum, tapi sesuatu yang bisa diperbaiki dengan mudah. Hal yang sama juga berlaku untuk pasta.

Memanggang ayam. Jika Anda bisa memanggang ayam utuh, Anda mampu membuat makanan yang bisa memberi makan seluruh anggota keluarga. Jika Anda bisa melakukannya dengan benar, tidak akan ada lagi seorangpun yang akan mempertanyakan kemampuan memasak Anda.

Memangang steak. Steak yang terpanggang dengan sempurna adalah makanan yang paling sederhana dan yang paling lezat yang bisa Anda buat. Sajikan dengan salad hijau segar dan kentang goreng dan Anda siap menghidangkannya.

Sayuran kukus. Mengukus sayuran mempertahankan warna dan nutrisinya, membuatnya sebagai cara tersehat untuk memasak sayuran. Sayuran yang telah dikukus dengan sempurna akan menambah semburan warna dan menambah nilai gizi pada berbagai jenis makanan.

Memanggang kue. Apakah itu untuk ulang tahun seseorang, untuk dijual, atau hanya karena Anda ingin, belajar bagaimana cara memanggang kue yang lezat merupakan ketrampilan seumur hidup yang sangat berharga, dan yang akan Anda ingat selamanya. Bereksperimenlah dengan kue coklat, kue vanilla, kue kopi, kue drizzle lemon dan kue red velvet.

Tips
Jangan khawatir jika Anda mengacaukan resep. Kita semua membuat kesalahan dalam memasak kini dan nanti. Anda cukup menggunakan penilaian baik untuk memutuskan apakah itu hal yang bisa diperbaiki atau tidak.
Mulai perlahan. Jangan pulang ke rumah saat pertama kali mencoba membuat kalkun makan malam. Mulailah dengan sesuatu yang kecil, seperti kue kering atau telur orak-arik, sebagai contoh. Jangan mengharapkan hasil yang sangat memuaskan pada percobaan pertama Anda. Memasak bisa menjadi rumit karena kesederhanaannya, dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil yang Anda suka.
Nikmatilah. Memasak bukan untuk semua orang, dan itu seharusnya menyenangkan, jadi jika Anda menemukan diri Anda takut memasak, maka kemungkinan itu bukan untuk Anda.
Nikmati berbagai macam masakan. Telitilah bagaimana cara membuat makanan kesukaan Anda dan bandingkan itu dengan yang dibuat oleh orang lain.
Bereksperimen. Ketika Anda mempelajari lebih lanjut tentang rasa dan perilaku makanan Anda, cobalah bahan asing, bumbu atau kombinasi keduanya yang belum pernah Anda coba. Anda akan belajar tentang rasa tambahan dan membawa hasil yang mengejutkan. Jangan khawatir jika hasilnya mengerikan sewaktu-waktu, Anda sudah memahaminya!
Termometer masak biasanya berguna untuk memasak awal untuk menentukan jika panggangan, daging dan masakan yang lainnya sudah cukup dipanaskan.
Carilah kelas memasak yang bisa Anda ambil, seseorang yang bisa mengajari Anda memasak, acara memasak, atau sebuah buku yang bisa Anda baca.
suhu yang panas lebih memasak bagian luar, sedangkan suhu yang lebih rendah memasak dengan lebih rata. Jadi gunakan suhu yang sangat panas untuk mematangkan bagian luar steak atau mendapatkan pinggiran yang lebih tebal pada roti, tapi gunakan suhu yang lebih rendah (dan lebih lama) untuk steak yang matang dengan baik atau pinggiran roti yang lebih halus.
Jika Anda kesulitan menentukan kapan panci Anda siap untuk memasak (cukup panas) cukup teteskan air ke dalam panci; jika mendesis panci Ada siap digunakan.
Tetaplah berada di dapur selama makanan Anda dimasak. Jika Anda pergi, Anda mungkin akan berakhir dengan gosong yang mungkin akan lengket pada dasarpanci Anda.
Bila memungkinkan, seringlah mencicipi masakan Anda ketika Anda sedang memasak (tidak termasuk ikan, daging atau telur yang mentah atau setengah matang, karena masalah keamanan dan kesehatan. Hal ini memungkinkan Anda untuk memastikan keseimbangan bumbu sudah benar; ini juga membantu Anda untuk mempelajari bagaimana rasa berkembang dengan memasak.
Jangan menyalakan kompor dan meninggalkannya, jika Anda tidak bisa menyalakan kompor, matikan saja.
Selalu ingat untuk mencuci dan membersihkan peralatan makan setelah dipakai, untuk mencegah berkembangnya bakteri pada piring kotor Anda.

Peringatan
Selalu memasak daging, ikan dan daging unggas secara menyeluruh. Gunakan thermometer masak untuk memastikan ketika makanan sudah selesai dimasak.
Waspadalah terhadap alergi makanan dan kemungkinan bahan yang tidak busa dimakan atau bahan beracun dari beberapa bahan berbeda sebelum Anda mencoba memasaknya.
Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan minyak panas menciprat ke kulit Anda.
Jika panci terlalu panas dan terbakar saat memasak, matikan kompor dan tutupi panci seluruhnya dengan tatakan logam, handuk yang sudah dibasai atau handuk api (atau campurkan dengan baking soda). Jangan pernah melempar air pada minyak yang terbakar, dan jangan gunakan alat pemadam kebakaran – karena keduanya dapat membuat api menyebar. Tinggalkan selama kurang lebih setengah jam untuk mendinginkannya.
Enam puluh persen di dunia terluka karena memasak. Jadi berhati-hatilah dan mencoba untuk focus untuk tidak terluka.
Jika pikiran Anda sedang berada pada ‘dunia lain’ jangan pernah berpikir untuk memasak. Anda bisa saja membuat kesalahan dan bahkan terluka!
Sangat berhati-hati ketika mengiris bahan makanan. Jika Anda teriris, segera letakkan tangan Anda pada air dingin dan bungkus dengan serbet. Kemudian Anda bisa mengoles dengan krim (jika masih sakit) dan menutupnya dengan perban.
berhati-hatilah ketika sedang memanaskan apapun. Sesuatu yang cukup panas untuk memasak makanan Anda dapat menjadi cukup panas untuk melukai Anda. Mungkin perlu menggunakan sarung tangan oven saat memasukkan atau mengeluarkan panci dan mangkuk panas.
Sumber
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/boiling/item/1272-moist-heat-cooking-technique-boiling
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/saute/item/1154-into-the-frying-pan
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/frying/item/856-saute-pan-fry-and-stir-fry
http://culinaryarts.about.com/od/dryheatcooking/a/grilling.htm
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/05/18/microwave-hazards.aspx
http://www.dummies.com/how-to/content/tips-for-using-a-microwave-oven.html
http://www.thekitchn.com/fact-or-fiction-microwaving-vegetables-destroys-nutrients-178081
http://culinaryarts.about.com/od/dryheatcooking/a/roasting.htm
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/roasting/item/41-how-to-roast-meat-and-poultry
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/steaming/item/1317-steaming-technique
http://culinaryarts.about.com/od/moistheatcooking/a/steaming.htm
http://culinaryarts.about.com/od/moistheatcooking/a/braising.htm
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/braising/item/39-how-to-braise
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page9.html
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page17.html
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page19.html
http://www.bhg.com/recipes/how-to/cooking-basics/glossary-of-cooking-terms/
http://www.foodreference.com/html/art-sauteing.html
http://whatscookingamerica.net/Information/PoachingSimmeringBoiling.htm
http://startcooking.com/blog/67/Oven-Settings
http://www.foodreference.com/html/art-sauteing.html
http://thestonesoup.com/blog/2010/06/the-absolute-beginners-guide-to-the-art-of-seasoning-5-ingredients-10-minutes/
http://culinaryarts.about.com/od/eggsdairy/p/butter.htm
http://www.foodnetwork.com/recipes-and-cooking/guide-to-fresh-herbs/index.html
http://www.foodnetwork.com/recipes-and-cooking/guide-to-spices/index.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cooking
http://theculinarycook.com/cooking-methods-how-to-cook/

TEHNIK MEMASAK

TEHNIK DASAR MEMASAK 1-4

Metode 1 dari 4: Memahami Teknik Dasar Memasak

Memahami merebus. Istilah merebus berarti memanaskan air sampai mencapai suhu dimana air tersebut menggelembung dan berubah menjadi uap air. Suhu terjadinya air mendidih bervariasi berdasarkan tekanan atmosfir, tapi biasanya sekitar 212°F. Mendidihkan makanan melibatkan merendam makanan kedalam air mendidih sampai matang.
Merebus termasuk metode memasak yang keras, karena gelembung uap air dapat merusak makanan halus. Sebagai hasilnya, ini adalah metode memasak yang paling baik digunakan hanya untuk beberapa jenis makanan tertentu, seperti pasta kering dan telur rebus.
Merebus sayuran menggunakan air adalah hal yang sangat umum, tapi sekarang ini orang cenderung menghindari melakukan hal tersebut karena banyak vitamin yang larut dalam air dapat merusak makanan selama direbus, mengurangi nilai gizinya. Jika Anda memasak sayuran dengan cara direbus, cobalah untuk menghidangkan masakan cair sebagai bagian dari menu makanan sebagai cara untuk menjaga nilai gizinya.
Merendam adalah cara paling halus untuk memasak di dalam air, dan ini adalah cara yang tepat untuk memasak bahan seperti ikan dan telur. Merendam biasanya menggunakan suhu antara 140°F dan 190°F.
Mendidihkan mungkin adalah metode memasak menggunakan bahan cair yang paling umum, dan digunakan pada kebanyakan semur dan saus. Mendidihkan biasanya menggunakan suhu antara 190°F dan 200°F.
Merebus lambat adalah istilah yang digunakan sebelum air mencapai puncak mendidih penuh pada suhu 212°F. Hal ini sedikit lebih kuat daripada mendidihkan, dan terjadi pada suhu 205°F.

Memahami menumis. Menumis adalah metode masak cepat yang melibatkan memasak makanan pada panci, dengan suhu tinggi, menggunakan lemak dalam jumlah kecil. Hal ini menanamkan banyak rasa pada makanan, dan sangat cocok untuk memasak daging berpotongan lembut dan potongan sayuran.
Sangatlah penting menggunakan panci berkualitas tinggi untuk menumis. Panci yang baik akan memanaskan makanan secara merata dan sangat responsif terhadap perubahan temperatur. Panci stainless steel berat, dengan lapisan aluminium di dalamnya dan lempengan logam adalah yang ideal.
Dari segi lemak, dapat menggunakan minyak atau mentega. Minyak zaitun atau minyak canola adalah yang paling umum digunakan. Mentega akan memberikan cita rasa yang lezat pada makanan, tapi membakar lebih cepat daripada minyak.
Dengan menumis, peraturan yang paling penting adalah keduanya baik panci maupun lemak haruslah dipanaskan pada suhu tinggi “sebelum” menambahkan makanan. Jika tidak, makanan tidak akan matang dengan benar – akan menyerap lemak dan lengket pada panci. Untuk memeriksa apakah pancinya sudah cukup panas, saran yang baik adalah dengan menambahkan beberapa tetes air pada panci – jika airnya mendesis dengan keras dan menguap dalam beberapa detik, pancinya sudah cukup panas.
Ketika makanan sudah berada di panci, sangat penting untuk membuatnya bergerak. Istilahsauté sebenarnya berarti “lompat” dam Bahasa Perancis, jadi tetaplah menggerakkan makanan ketika Anda memasak. Hal ini memastikan bahwa makanan matang secara merata dan panci tetap panas. Anda akan membutuhkan ruangan pada panci untuk menjaga supaya makanan bergerak dengan teratur, jadi hindarilah terlalu penuh.
Dari segi makanan yang dapat ditumis, hampir semua bisa – dengan pengecualian daging keras dan tebal (betis atau punggung), daging panggang atau ayam utuh, atau sayuran umbi yang keras. Hal ini karena fakta bahwa jenis makanan ini akan terbakar diluar jauh sebelum mereka matang di dalam.
Namun, potongan daging apapun yang tipis dan kecil akan berhasil dengan baik jika ditumis, bersama dengan sebagian besar sayuran. Cukup pastikan bahwa makanan telah dipotong dalam ukuran yang sama, untuk memastikan matang dengan rata.
Beberapa sayuran akan masak dengan lebih cepat dari yang lainnya, bahkan jika itu dipotong dalam ukuran yang sama – ingat hal ini dengan cara memotong sayuran yang keras menjadi ukuran yang lebih kecil, atau dengan menambahkan sayuran yang matang dengan cepat setelahnya.

Memahami menggoreng. Menggoreng hampir mirip dengan menumis, dalam hal ini makanan dimasak dalam wajan panas dengan minyak. Saat menumis, sangatlah penting untuk memastikan baik panci/ wajan dan minyak dipanaskan pada suhu yang tepat sebelum memasak. Tetapi, ada beberapa perbedaan antara menumis dan menggoreng, bersamaan dengan bentuk yang berbeda dari menggoreng itu sendiri, jadi perlu dicatat perbedaan masing-masing.
Menggoreng dalam panci sangat mirip dengan menumis. Hal ini melibatkan memasak makanan dalam panci, menggunakan minyak. Tetapi, menggoreng dalam panci biasanya digunakan untuk daging dalam ukuran besar – seperti dada ayam, steak, daging babi dan fillet ikan – yang belum dipotong-potong. Hal ini juga dilakukan dalam suhu yang lebih rendah daripada menumis, untuk memastikan bahwa makanan yang lebih besar tidak gosong di luar sebelum matang di dalam.
Menggoreng dangkal sama dengan menggoreng dalam panci, kecuali jumlah minyak yang digunakan. Saat menggoreng dalam panci, wajannya cukup dilapisi sedikit minyak, sedangkan saat menggoreng dangkal, minyak biasanya mencapai separuh sisi makanan yang sedang dimasak. Metode ini digunakan untuk memasak makanan seperti ayam goreng, udang mentega dan terong parmigiana.
Menggoreng dalam melibatkan merendam makanan secara penuh kedalam minyak panas. Dengan cara menggoreng ini, makanan tidak perlu dibalik saat tengah menggoreng, karena berlapis minyak yang banyak yang memungkinkannya untuk matang secara merata pada semua sisi. Teknik ini digunakan untuk menggoreng bahan seperti makanan berlabur tepung, kentang goreng dan donat.
Goreng tumis, cara baku masakan Cina, kurang lebih sama dengan menumis – bahan makanan dipotong dalam potongan kecil dan dimasak dalam minyak pada panci yang panas. Perbedaannya hanya pada jenis panci yang digunakan; goreng tumis dilakukan pada wajan – yang mempunyai cekungan dalam dengan sisi miring halus dan terbuat dari metal tipis.

Memahami membakar dan memanggang. Membakar dan memanggang keduanya merupakan metode memasak kering yang melibatkan memanaskan makanan pada api. Satu-satunya perbedaan antara membakar dan memanggang adalah dengan membakar, sumber panasnya berada diatas bahan makanan, sedangkan dengan memanggang panas berasal dari bawah.
Dengan membakar dan memanggang, makanan dimasak dengan udara panas yang dihasilkan oleh api. Tetapi sebenarnya, udara adalah penghantar panas yang buruk, jadi makanan perlu diletakkan agak mendekat ke sumber panas. Hal ini berarti bahwa makanan matang lebih cepat diluar, membuat membakar dan memanggang pilihan yang baik untuk daging berpotongan lembut, ayam dan ikan.
Karena metode memasak ini sifatnya panas dan kering, banyak bahan makanan yang direndam terlebih dahulu sebelum dimasak untuk memastikan tetap lembab dam beraroma. Merendam berarti meneggelamkan makanan pada cairan yang sudah dibumbui (dan kadang diasami) sebelum dimasak. Hal ini dilakukan untuk melunakkan daging dan menambah cita rasa pada berbagai makanan.
Makanan biasanya ditempatkan pada kisi-kisi atau panggangan, yang memungkinkan lemak menetes dan menghasilkan tanda garis yang dikenal luas merupakan ciri khas metode masak ini.
Makanan perlu dibalik atau dirubah posisinya selama dipanggang/dibakar untuk memastikan itu makan dengan merata pada kedua sisi. Selain itu, makanan sebaiknya tidak dipindah saat dimasak.
Barbeque hampir sama dengan memanggang, kecuali bahwa api dihasilkan dari pembakaran kayu atau batu bara, memberikan cita rasa asap yang khas pada makanan.

Memahami memasak dengan microwave. Menggunakan microwave merupakan metode memasak yang paling nyaman yang memerlukan sedikit keahlian. Microwave bekerja menggunakan gelombang elektromagnetik yang menyebabkan molekul-molekul air dalam makanan bergetar. Getaran ini menghasilkan panas yang kemudian memasak makanan. Meskipun kebanyakan pemasak pemula setidaknya perlu akrab dengan microwave, ada beberapa fitur kesehatan dan keselamatan yang harus Anda perhatikan:
Jangan pernah meletakkan peralatan makan dari logam kedalam microwave. Gelombang elektromagnetik tidak akan mampu menembus logam dan akan menghasilkan percikan bunga api yang dapat merusak microwave Anda. Hal yang sama berlaku untuk aluminium foil.
Makanan apapun yang memiliki kulit – seperti kentang dan hot dog – sebaiknya ditusuk dengan garpu sebelum dimasak. Jika tidak, tekanan uap akan mengembang di dalam makanan, menyebabkannya meledak di dalam microwave.
Makanan harus selalu ditutup dengan tutup yang aman selama dimasak di dalam microwave – hal ini akan mencegahnya tersembur dan membantu makanan terpanasi secara merata.
Kadang mungkin ada “butiran titik dingin” di dalam microwave, yang dapat mencegah makanan matang secara merata. Untuk menghindarinya, Anda sebaiknya memiutar makanan selama memasak – menunda microwave untuk mengaduk saus, membalik daging, atau mengatur ulang sayuran.
Bertentangan dengan kepercayaan populer, memasak dengan microwave tidak menyebabkan nutrisi dalam makanan berkurang secara signifikan.  Bagaimanapun, banyak orang masih memilih untuk menjauhkan diri dari menggunakan microwave untuk memasak, menggunakannya hanya untuk memanaskan, mencairkan atau membuat popcorn microwave.
Namun, jika Anda sedang terburu-buru, banyak resep dapat disesuaikan dengan menggunakan microwave daripada memasak dengan cara tradisional.

Memahami pemanggangan. Pemanggangan adalah metode memasak panas kering, yang melibatkan memasak makanan, tidak tertutup, pada panci panggang di dalam oven. Hal ini sering dikaitkan dengan potongan daging besar – ayam dan kalkun utuh, potongan daging babi, daging domba dan daging sapi, fillet ikan – tapi juga baik untuk sayuran.
Dengan memanggang, fokus utamanya adalah terletak pada cita rasa makanan itu sendiri – bukan pada saus atau makanan pendampingnya, seperti pada rebusan atau sup. Bagian luar daging atau sayuran haruslah berubah menjadi coklat keemasan selama memasak, sementara dalamnya tetap lembab.
Panci panggang yang baik sebaiknya penggunaanya, ditempatkan di rak bagian tengah oven. Oven konveksional sangatlah pas digunakan untuk memanggang, karena memungkinkan udara panas untuk bersikulasi, menghasilkan daging dan sayuran berwarna kecoklatan yang merata.
Ketika memanggang daging, banyak koki percaya bahwa daging sebaiknya diletakkan sedikit agak keatas dari dasar panci, untuk mencegahnya memasak dengan sausnya sendiri. Rak pemanggangan dapat digunakan untuk tujuan ini, atau dagingnya dapat diletakkan diatas tumpukan sayuran, menyajikan tujuan yang sama tapi juga menambah rasa.
Sebaiknya tidak menutup makanan ketika memanggang. Jika makanan ditutup, itu akan memasak uapnya sendiri daripada memasak dengan panas kering dari oven. Namun, Anda tidak akan mau jika dagingnya juga kering, jadi potongan daging yang ramping perlu dioles selama memasak. Pengolesan meliputi melapisi bagian luar daging dengan mentega, minyak, tetesan dari panci atau beberapa bentuk saus selama memasak.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah makanan sudah terpanggang dengan sempurna adalah degan menggunakan termometer yang langsung terbaca untuk mengecek suhu di dalam daging. Setiap daging memiliki suhu dalam idealnya masing-masing, yang akan mengindikasi apapun resep yang sedang digunakan.[9]
Ketika mengeluarkan daging yang sudah dipanggang, sebaiknya diistirahatkan dulu selama beberapa menit sebelun diiris. Hal ini memungkinkannya untuk menyelesaikan proses memasak dan “istirahat” sebentar, membuatnya lebih mudah untuk dipotong.
Untuk teknik memanggang yang lebih jelas bisa dilihat pada: Cara Memanggang Ayam, Cara Memanggang Kalkun, Cara Memanggang Sayuran, Cara Memasak Daging Sapi Panggang, Cara Memasak Daging Kambing Panggang, Cara Memanggang Bebek, Cara Memanggang Kentang Mini, Cara Memanggang Daging Paha Babi, Cara Memanggang Kastanye.

Memahamimengukus. Mengukus adalah metode memasak panas lembab, yang menggunakan panas dari uap untuk memasak makanan. Ini adalah bentuk dari cara memasak yang paling halus, membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk bahan makanan lembut seperti ikan dan sayuran.
Air berubah bentuk ketika mendidih, dari cair menjadi uap. Hal ini berarti bahwa mengukus terjadi pada titik didih air – 212°F pada permukaan laut. Meskipun suhunya tinggi, mengukus adalah salah satu cara paling halus dalam memasak karena makanan tidak masuk kedalam air yang mendidih.
Mengukus juga cara memasak yang sangat sehat, karena tidak seperti merebus, mendidihkan, dll, mengukus tidak melarutkan nutrisi dalam makanan. Sebagai hasilnya, mengukus makanan dapat mempertahankan lebih dari 50% nutrisi daripada cara memasak lainnya. Sebagai tambahan, makanan yang dikukus tidak membutuhkan lemak yang harus ditambahkan sebagai bahan bantuan memasak, yang mana bisa memangkas kandungan kalori dalam makanan.
Mengukus dapat dilakukan dengan menggunakan anyaman bambu tradisional atau kukusan plastik diatas kompor, tapi ini juga sangat mungkin untuk mengukus cukup dengan mendidihkan air pada panci dan menyeimbangkan papan panggangan atau saringan diatasnya untuk menahan makanan. Sisipan pengukus (yang biasanya pas untuk sebagian besar panci) juga tersedia di sebagian besar toko peralatan dapur.
Meskipun air biasanya digunakan untuk mengukus sayuran, sangat memungkinkan untuk menggunakan bahan cair lainnya ketika memasak ikan dan unggas putih untuk menambah cita rasa. Ayam, sapi dan tumpukan sayuran, jus buah dan anggur semua dapat ditambahkan sebagai pengganti aroma, dan banyak kombinasi dari berbagai macam rempah-rempah dan bumbu dapat ditambahkan kedalam bahan memasak cair. Kemudian, ketika uapnya sudah mulai naik, aroma dari bahan cair tersebut akan mulai meresap kedalam makanan.
Mengukus adalah metode memasak yang cukup cepat, karena ini dilakukan pada suhu tinggi. Kebanyakan sayuran akan matang dalam waktu kurang dari 5 menit, sedangkan ikan dan daging putih lainnya akan matang antara 3 – 5 menit, tergantung dari ketebalannya.

Memahami mengungkep. Mengungkep adalah metode memasak yang paling lembab yang dapat mengubah potongan daging besar dan berpotongan keras menjadi sajian berair dan lembut. Hal ini dapat dicapai dengan membakar daging terlebih dahulu (atau sayuran keras) pada panci dengan lemak, dan kemudian masak perlahan dalam bahan cair selama beberapa jam.
Mengungkep adalah pilihan yang tepat jika Anda mencari makanan yang murah dan lezat untuk seluruh anggota keluarga. Proses mengungkep cukup mudah, tapi hal ini bisa berlangsung selama beberapa jam bagi makanan untuk mencapai konsistensi yang tepat, jadi ini bukanlah sesuatu yang bisa diselesaikan dengan tergesa-gesa. Namun, makanan memerlukan sedikit perhatian lebih pada proses ini, jadi sangat mungkin bagi Anda untuk meninggalkannya di dalam oven dan melanjutkan aktifitas Anda.
Untuk mulai mengungkep, terlebih dahulu Anda harus memanaskan daging dalam lemak diatas panci yang panas. Lapisan luar daging yang berwarna kecoklatan akan memberinya cita rasa dan penampilan yang lebih menarik. Daging kemudian dilatakkan dalam wadah berat tahan panas, oven dutch atau slow cooker. Anda mungkin perlu melapisi panci menggunakan anggur, kaldu atau bahan cair lainnya yang tujuannya untuk mengikis lemak atau potongan-potongan kecil daging yang terlepas. Tambahkan bahan cair ini kedalam menu daging, bersama dengan sisa kaldu atau bahan cair yang sudah matang (biasanya merupakan kombinasi dari air kaldu, anggur atau jus buah) yang seharusnya mencapai setengah dari tinggi daging. Tutupi makanan dan masukkan dalam oven yang sudah dipanaskan terlebih dahulu (atau nyalakan slow cooker) dan tinggalkan proses memasak sampai 6 jam, tergantung dari jenis daging yang digunakan.
Mengungkep bekerja dengan baik ketika dagingnya dimasak secara terus menerus pada suhu relatif rendah (sekitar 300°F) untuk jangka waktu yang lama. Meskipun mengungkep bisa dilakukan diatas kompor, tapi paling baik dilakukan di dalam oven karena panas dapan mengelilingi panci dari semua sisi untuk memberikan hasil memasak yang merata.
Mengungkep bekerja untuk melunakkan daging menggunakan beberapa proses. Pertama, panas memecah jaringan tissue yang mengikat daging, mengubahnya menjadi kolagen. Kemudian, dengan panas, kelembapan dan banyak waktu, kolagen berubah menjadi gelatin yang pada akhirnya larut kedalam cairan masakan. Ketika hal ini berlangsung, serat otot daging menyerap kelembapan dan rasa kedalam cairan masakan. Tapi, seiring berjalannya waktu, serat otot akhirnya akan santai dan menyerap ulang kelembapan dari cairan masakan, meninggalkan daging yang lembut dan sausnya bercita rasa tinggi.
Daging yang paling pas dimasak dengan cara ungkep meliputi: daging dada depan panggang, daging pundak panggang, daging dada panggang, iga, paha atasa dan betis. Potongan daging tersebut keras dan lebih berlemak. Potongan daging yang lebih ramping memiliki sedikit jaringan tissue untuk dihancurkan, jadi menggunakan teknik mengungkep sepertinya akan sia-sia. Mengungkep juga mungkin dilakukan pada tulang dan paha ayam besar dan daging ikan yang keras.
Untuk sayuran yang cocok untuk diungkep, Anda bisa memilih sayuran yang keras dan lebih berserat seperti akar seledri, ubi, labu, daun bawang, wortel, kubis dan bit.
Memahami memanggang. Memanggang adalah metode memasak panas kering, yang mana hampir sama dengan roasting. Perbedaan besarnya adalah roasting cenderung dilakukan dengan suhu yang lebih tinggi daripada memanggang, dan memanggang biasanya berhubungan dengan makanan yang membutuhkan adonan, seperti roti, kue kering, pia dan muffin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ingat ketika memanggang:
Hindari mengaduk berlebihan pada adonan. Salah satu kesalahan umum yang biasa orang lakukan ketika memanggang adalah mengaduk adonan secara berlebihan. Mengaduk berlebihan mengaktifkan gluten dalam tepung yang membuat barang panggangan menjadi keras dan kenyal daripada ringan dan mudah hancur. Untuk menghindarinya, aduk adonan menggunakan mixer kecepatan terendah atau lipat secara lembut dengan tangan, sampai semuanya tercampur rata. Jangan khawatir jika masih ada sisa serpihan – hal ini tidak akan mempengaruhi hasil akhir. Adonan sebaiknya dicampur atau diremas sesedikit mungkin – sebaiknya masih ada serpihan tepung dan potongan mentega yang masih terlihat pada adonan.
Hindari penggunaan telur dan produk susu dingin saat memanggang. Telur dan produk susu dingin tidak terikat dengan baik, yang akan mencegah udara terperangkap di dalam campuran. Hal ini dapat mengakibatkan kue dan muffin yang padat dan rata. Untuk menghindarinya Anda harus selalu mengeluarkan produk tersebut dari kulkas 30 menit sampai satu jam sebelum memanggang, yang memungkinkannya mencapai suhu ruangan. Jika Anda lupa, hangatkan telur di dalam mangkuk berisi air hangat dan potong mentega menjadi potongan kecil dan masukkan dalam microwave selama 10 detik.
Jangan menggunakan gelas takar bahan cair untuk menakar bahan kering, Salah satu kesalahan umum lainnya yang orang lakukan ketika memanggang adalah menggunakan gelas takar bahan cair untuk menakar bahan kering, seperti tepung. Ketika menggunakan gelas takar bahan cair saat menakar tepung, Anda perlu menekan atau menepuk gelas pada tingkat tepung dan membaca pengukurannya. Tetapi cara ini memadatkan tepung, memberi Anda takaran lebih dari yang seharusnya ada pada resep, yang akan menghasilkan kue dan muffin yang keras dan kering. Untuk menghindarinya, gunakan gelas takar bahan kering dengan bagian atas yang rata, yang memungkinkan Anda untuk menyendok tepung kedalam cangkir, kemudian mengukurnya rata dengan pisau.
Untuk resep memanggang yang lebih spesifik lihat: Memanggang Kue Kering, Memanggang Kue, Membuat Pie Crust, Memanggang Muffin dan Memanggang Roti.Juga lihat: Menganggang Kentang, Memanggang Ikan, dan Memanggang Dada Ayam.

Memahami istilah umum dalam memasak. Ada begitu banyak istilah memasak secara spesifik yang datang melintas saat membaca resep masakan. Sangat penting untuk memahami apa arti dari istilah memasak tersebut. Definisi dari beberapa istilah memasak yang paling umum digunakan tersedia dibawah ini:
Whip: Mengaduk whipping berarti menempa dengan penuh semangat menggunakan kocokan atau mixer listrik untuk menambah udara dan meningkatkan volume.

Zest: Zest adalah kulit buah lemon bagian luar yang berwarna. Karenanya, untuk menambah “zest” pada sesuatu, Anda perlu mengupas lapisan luar ini. Hal ini diselesaikan dengan menggunakan parutan atau zester buah, dengan cara digosok pada sisi buah. Ketika Anda sedang memarut, Anda sebaiknya menghindari lapisan berwarna putih pada kulit buah, karena itu bisa membuat rasa pahit.

Uleni:Ini adalah istilah yang menggambarkan menekan dan menekuk adonan dengan menggunakan pergelangan tangan. Menguleni mengembangkan gluten dalam tepung, yang memungkinkan adonan menjadi halus dan elastic. Teknik ini digunakan untuk membuat adonan roti, dan kadang untuk scone dan adonan kue.

Melipat: Melipat adalah metode halus untuk mencampur bahan-bahan makanan (seperti adonan kue) untuk memastikan volumenya tidak berkurang. Hal ini paling bagus dilakukan dalam mangkuk dengan spatula karet. Spatula digunakan untuk memotong melalui tengah adonan, membawa bagian bawah adonan ke permukaan. Mangkuk sebaiknya diputar ketika Anda sedang melipat, untuk memastikan percampuran yang seragam.

Kocok (Whisk): Pengocokan melibatkan mengaduk atau mencampur bahan-bahan menggunakan kocokan kawat atau garpu. Hal ini memunggkinkan udara masuk kedalam campuran, membuatnya bagus dan ringan. Tidak dilakukan dengan penuh semangat seperti whipping.

Merendam: Merendam berarti menenggelamkan makanan ke dalam air yang sudah dipanaskan sampai bersuhu dibawah titik didih, sehingga rasa dan warnanya bisa keluar.

Menggores:Menggores berarti membuat potongan dangkal diatas permukaan makanan, biasanya berpola wajik. Hal ini dilakukan untuk melunakkan makanan, memungkinkan lemak untuk keluar, atau hanya sebagai hiasan.

Memasak al dente:Istilah al dente berarti “sampai ke gigi” dalam bahasa Italia dan ini digunakan untuk mendeskripsikan pasta yang telah dimasak sampai empuk, tapi masih sedikit menawarkan ketahanan saat digigit. Beginilah “sebaiknya” pasta dimasak.

Mereduksi: Untuk mengurangi saus berarti mendidihkannya dengan cepet sehingga sebagian dari saus itu menguap, sehingga mengurangi volume keseluruhan saus. Saus yang tertinggal, yang lebih tebal dan memiliki rasa yang lebih intens, dikenal sebagai reduksi.

Melemaki:Melemaki berarti melapipi panci atau nampan masak dengan lapisan mentega atau minyak sebelum memasak supaya makanan tidak lengket ke permukaan panci atau nampan masak.

Memutihkan: Memutihkan berarti menempatkan sayuran, buah, atau kacang kedalam air mendidih untuk memasaknya sebagian supaya rasa dan warnanya lebih instens. Kemudian mereka dimasukkan kedalam air dingin untuk menghentikan proses memasak. Memutihkan juga membantu menyingkirkan kulit dari bahan seperti tomat dan kacang almon.

Mengoles: Mengoles melibatkan menggosok makanan dengan lemak atau bahan cair lainnya selama memasak untuk menambah kelembaban dan rasa. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan kuas oles makanan.

Metode 2 dari 4: Merencanakan dan Menyiapkan Makanan

Konsultasikan resep yang berbeda. Ini pilihan pribadi, tentu saja, tapi ini adalah rutinitas yang disarankan jika Anda ingin belajar memasak. Pertama-tama, milikilah ide secara umum tentang apa yang Anda suka masak, kemudian konsultasikan dengan buku resep masakan yang berbedadan resep online untuk mendapatkan ide variasi pada masakan tersebut dish.
Baca secara menyeluruh bahan makanan dan instruksi cara membuat secara teliti sebelum Anda memilih, dengan tujuan untuk mendapatkan indra dari rasa dan keahlian yang dilibatkan. Hal ini penting, karena beberapa resep tidak bekerja dengan baik untuk pemula, dan karena sebagian memang bukanlah resep yang baik.
Dapatkan resep dari teman atau keluarga untuk masakan yang sudah Anda coba (dan suka). Keuntungannya adalah jika ANda tidak paham sesuatu pada resep tersebut, Anda dapat menelfon mereka dan bertanya!
Jika Anda melihat resep online, pilihlah resep yang sudah mendapatkan ulasan atau komentar baik. Lihat makanan yang sudah Anda coba sebelumnya (mungkin, yang dibuat oleh teman, atau ketika Anda makan di restoran) sehingga Anda mampu untuk mengapresiasi rasanya dan memberikan penilaian dengan nuansa lebih baik pada makanan tersebut.
Ketika Anda memasak dengan lebih baik, Anda akan mulai bereksperimen dan membuat beberapa penemuan Anda sendiri. Anda akan mengetahui bahwa Anda adalah koki profesional ketika orang-orang mulai bertanya “Bagaimana kamu membuat ini? Ini enak!” Jagalah keahlian memasak Anda tetap tajam dengan bereksperimen menggunakan bahan dan teknik baru dan mencatat penemuan Anda pada buku resep Anda sendiri.

Kumpulkan bahan makanan. Sekali Anda memutuskan pada satu resep, inilah waktunya untuk mulai mengumpulkan bahan-bahannya. Beberapa mungkin Anda sudah punya di dapur – seperti rempah-rempah, bumbu herbal, tomat kalengan dan kaldu bubuk – tapi yang lainnya mungkin membutuhkan perjalanan ke toko kelontong.
Menjauhlah dari produk makanan siap pakai atau beku ketika berbelanja untuk bahan makanan, karena itu bisa menambah jumlah lemak, gula, sodium dan kalori yang cukup banyak pada makanan Anda. Pilihlah bahan makanan dasar dan alami yang memungkinkan Anda untuk mengontrol jumlah lemak, gula dan garam pada makanan Anda. Ini mungkin memerlukan sedikit usaha lebih, tapi baik rasa dan nilai gizi pada makanan yang Anda hasilkan akan meningkat dengan sangat banyak.
Ketika berbelanja produk segar, pastikan untuk meluangkan waktu memastikan bahwa tekstur, warna dan kualitas makanan yang Anda beli adalah yang terbaik dari tumpukan yang Anda pilih. Selalu membeli yang paling segar, makanan dengan kualitas paling tinggi yang mampu Anda dapatkan. Sentuhan kecil ini dapat membuat pengalaman bersantap Anda lebih kuat dan memuaskan. Anda juga bisa mencoba untuk tetap memasak dengan makanan yang sedang musim, karena itu adalah waktu ketika mereka mempunyai rasa terbaik.
Jika Anda pemasak pemula, jangan mengganti bahan masakan. Bahan makanan asing mungkin akan berinteraksi dengan bahan makanan lainnya dengan cara yang tidak Anda sadari bisa merusak seluruh makanan. Ketika Anda lebih berpengalaman, Anda akan menjadi lebih baik dalam memprediksi bagaimana pengaruh bahan pengganti pada proses memasak dan rasa akhir makanan.

Persiapkan bahan makakan untuk dimasak. Praktekan untuk mendapat semua peralatan dan bahan masakan Anda secara bersama, persiapkan dan pengukuran disebut “mise en place” oleh koki profesional, dan itu dianggap penting untuk efisiensi memasak Anda. “mise en place” Anda sebaiknya sudah siap dan terjangkau oleh tangan sebelum kompornya dinyalakan.
Cuci dan bersihkan bahan makanan. Kebanyakan bahan makanan perlu dibersihkan bagaimanapuncaranya, dan biasanya cukup dengan dibilas menggunakan air. Bahan makanan yang dikupas, perlu dicuci terlebih dahulu untuk mengurangi kemungkinan mentransfer bahan kimia dan kotoran dari area yang belum dikupas ke area yang telah dikupas.
Potong bahan makanan menjadi ukuran yang sama sehingga meraka masak dengan merata. Ada beragam cara memotong—mencacah, memotong dadu, memotong kotak, mengiris, memotong bentuk korek api, dll. Semakin besar potongan, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk matang. Untuk hal-hal yang lebih rumit, beberapa bahan makanan matang lebih cepat dari pada yang lainnya; karena terung jepang lebih cepat matang daripada wortel, sebagai contoh, Anda mungkin perlu memotong wortel kedalam ukuran yang lebih kecil jika kedua bahan itu akan dimasak secara bersamaan sehinggak keduanya akan matang secara bersamaan.[18]
Tambahkan garam, merica, rempah-rempah atau bumbu seperti yang tertulis pada buku resep (atau sesuai selera). Sejumlah rempah-rempah atau bumbu-bumbu dapat digunakan untuk meningkatkan rasa atau apapun yang sedang Anda masak. Bahan ini mungkin perlu ditambahkan sebelum atau setelah memasak. Hanya pastikan untuk menambahkan sedikit saja daripada terlalu banyak. Anda selalu dapat menambahkannya kemudian. Berhati-hatilah terutama pada garam; sangat sulit untuk memperbaiki makanan yang sudah terlalu asin.
Fermentasi. BUKAN hal direkomendasikan bagi pemasak pemula. Proses fermentasi (misalnya ragi) adalah teknik yang rumit yang dapat menghasilkan panggangan yang luar biasa, tapi ini adalah area bagi yang sudah berpengalaman (atau setidaknya kemampuan menengah) yang memahami bagaimana mengontrol dan mengarahkan proses biologis ini. Anda butuh kepastian dalam memanggang (sampai Anda mengerti bagaimana setiap bahan dan metodenya bekerja, kemudian Anda bisa mengganti dengan rasa Anda sendiri), terutama karena apa yang sudah ada di dalam oven tidak bisa ditambah ulang.

Panasi ulang setiap peralatan masak. Ada beberapa detail kecil pada langkah ini yang biasanya diabaikan.
Panaskan air. Jika resep Anda perlu didihkan, direbus, diremdam, biarkan air mencapai suhu yang dibutuhkan. Jangan letakkan tutup pada panci jika Anda mendidihkan makanan karena panas bisa meningkat. Remove from heat if necessary if the water starts to get too hot.
Panaskan oven. Jangan terburu-buru, atau jika tidak Anda akan membuang waktu memasak Anda, karena rsep masakan yang ditulis biasanya diasumsikan pada oven yang telah dipanaskan terlebih dahulu. Biasanya mememrlukan waktu 15 menit untuk mencapai suhu 350°F atau 176°C, tapi setiap kompor berbeda-beda. Beberpa model akan berbunyi atau mengeluarkan suara ketika sudah mencapai temperature yang diinginkan; jika tidak Anda butuh thermometer aman-oven untuk menentukan ketika oven telah mencapai suhu yang tepat.
Panaskan panci sebelum menambahkan minyak. Dengan memanaskan panci sudah berarti membuat logamnya mengembang, membuka goresan kecil sehingga minyak bisa masuk. Juga, jika Anda menambahkan minyak kedalam panci yang sudah panas, minyak akan panas dengan lebih mudah, memberinya sedikit waktu untuk menciprat. Setelah Anda menambahkan minyak dan menutup panci, tunggu sampai itu mngeluarkan asap sebelum menambahkan makanan. Jika Anda memasukkan makanan sebelum minyaknya cukup panas, itu akan menyerap minyak daripada memasaknya.

Metode 3 dari 4: Meningkatkan Rasa dan Teskstur

Bumbui makanan Anda dengan benar. Membumbui makanan Anda dengan garam dan lada adalah cara tunggal, paling mudah tapi juga merupakan hal paling penting yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan cita rasa masakan Anda.
Sejumput garam dan lada dapat benar-benar membuat cita rasa masakan menjadi hidup, membawa rasa terbaik setiap bahan makanan.
Jika Anda tidak yakin dengan kuantitas, atau takut menambahkan terlalu banyak garam, cara terbaik yang bisa Anda lakukan adalah mencicipi! Tambahkan sedikit garam, cicipi, tambah sedikit garam, cicipi,… dan seterusnya, sampai rasanya tepat. Begitulah cara koki professional melakukannya.
Jenis garam terbaik yang digunakan untuk memasak adalah garam kosher, sedangkan garam laut untuk penyajian. Jenis lada terbaik adalah lada hitam segar yang baru ditumbuk.
Taburkan garam kedalam sendi daging atau ayam utuh sebelum dipanggang, tambahkan sedikit pada rebusan dan saus saat And amemasak, dan ingatlah untuk menggarami air saat mendidihkan pasta, nasi dan kentang.
Beranilah dengan bumbu Anda, dan Anda tidak akan menengok kebelakang lagi.
Gunakan mentega pada masakan Anda. Mentega menambahkan rasa yang lezat, berkrim, sedikit berkacang pada makanan dan sebaiknya harus disertakan pada semua masakan dan panggangan.
Mentega dapat digunakan sebagai media memasak, seperti pada menumis, karena bisa meningkatkan baik rasa alaminya juga rasa tambahan. Dapat digunakan juga sebagai bahan dasar saus, dimana itu menambahkan tekstur yang luar biasa berkrim dan sangat lembut. Atau itu juga bisa digunakan pada saat memanggang, karena itu memberikan tekstur serpihan yang luar biasa, kualitas leleh dalam mulut.
Bila memungkinkan, gunakan mentega tawar pada masakan Anda. Satu-satunya alasan garam ditambahkan pada kebanyakan mentega adalah untuk melembabkan mentega sehingga itu bisa mengawetkan sendiri jangka simpannya. Tapi jika Anda sering menggunakan mentega, ini bukanlah suatu masalah. Menggunakan mentega tawar memastikan bahwa tidak ada lagi garam yang perlu ditambahkkan pada makanan, yang sangat penting dalam memanggang karena kelebihan garam dapat menyebabkan kue menjadi alot.
Satu-satunya kelemahan menggunakan mentega sebagai media memasak adalah mentega mempunyai titik asap yang rendah (265° F) disbanding lemak lainnya, seperti minyak oliv atau minyak bunga matahari, membuatnya sulit untuk bekerja pada suhu tinggi. Untuk alasan tersebut, mentega murni (mentega lemak murni dengan susu utuh dan air yang dihilangkan) seringnya digunakan, karena adalah susu utuh yang menyebabkan mentega biasa berasap.
Memanfaatkan saus. Saus yang baik mengubah hidangan yang hambar dan membosankan menjadi sesuatu yang lebih manarik dan lezat. Dengan mempelajari cara memasak saus dasar, Anda dapat menendang rekor memasak Anda sampai beberapa titik dengan usaha yang minim.
Saus Béchamel: saus berkrim, putih ini dibuat sebagai dasar dari berbagai macam masakan – termasuk gratin sayuran, soufflé keju dan sejumlah saus pasta.
Velouté : ini adalah bentuk saus sederhana lainnya terbuat dari kombinasi roux (mentega dan tepung) dengan kaldu berperisa. Tergantung dari rasa kaldu yang digunakan, saus ini dapat diadapatasi untuk menemani ayam, ikan atau daging sapi muda.
Marinara: Marinara adalah saus tomat kental yang digunakan pada banyak makanan Italia dan Mediterania. Ini adalah hasil gabungan dari tomat segar atau kalengan, bawang dan berbagai macam rempah, dan digunakan pada banyak pizza dan saus pasta.
Hollandaise: saus bermentega dan berlemon ini sangat cocok sebagai pendamping seafood, telur dan sayuran. Ini dibuat dari kombinasi mentega murni, kuning telur dan perasan lemon untuk membentuk emulsi.
Jenis saus lainnya yang dapat Anda gunakan sebagai eksperimen termasuk: Saus Barbekyu, Saus Krim Bawang, Saus Cabe, Saus Asam Manis, Saus Keju dan Saus Cokelat.

Sertakan tekstur yang kontras. Beberapa hidangan yang paling menyenangkan termasuk kombinasi dari tekstur dan bahan tambahan yang berbeda untuk membuat pengalaman bersantap lebih menyenangkan.
Pikirkan tentang memberi toping pada pasta panggang atau menu sayuran seperti makaroni atau keju, atau terong parmigiana, dengan taburan remah-remah roti. Rasa renyah remahan roti akan menyediakan kontras yang menyenangkan untuk bahan lembut lainnya.
Demikian juga, dengan menambahkan daun bawang cincang atau seledri pada kentang tumbuk dapat menambah kejutan, namun menyenagkan, tekstur dan rasa pada masakan.
Bahan lainnya yang dapat menambah tekstur dan rasa pada berbagai macam masakan termasuk kacang-kacangan panggang, seperti kacang pinus, kacang mete dan kenari, remahan keju seperti feta, kaju kambing dan keju biru, dan beberapa bahan seperti kacang tanah air, biji-bijian dan crouton.

Bereksperimen dengan bumbu dan rempah-rempah. Bumbu dan rempah-rempah dapat ditambahkan pada makanan apa adanya, sebagai karakteristik milik Yunsni, Italia, Meksiko, Cina dan berbagia jenis masakan yang ada di dunia. Bumbu dan rempah-rempah meningkatkan rasa dan warna makanan, sehingga lebih menarik untuk dimasak dan dimakan. Beberapa bumbu dan rempah utama dijelaskan di bawah ini:
Basil: Basil digunakan pada kebanyakan masakan Mediteran dan berpasangan sempurna dengan tomat. Ini juga bisa dicampurkan dengan kacang pinus untuk membuat pesto basil.
Parsley: Parsley memiliki rasa yang segar dan ringan dan sangat terkenal pada masakan Barat. Ini bekerja dengan baik pada sup dan saus, atau cukup ditaburkan diatas makanan untuk menambah percikan warna.
Cilantro: Juga dikenal sebagai ketumbar, cilantro sangat terkenal pada masakan Asia dan Latin. Daun mentahnya juga digunakan untuk menambah rasa yang segar dan terang pada makanan yang dimasak, sedangkan akarnya digunakan untuk membuat pasta kare Thailand.
Mint: Mint mempunyai rasa pendingin yang membuatnya sebagai tambahan yang bagus untuk salat musim panas dan minuman menyegarkan (seperti Mojito). Ini juga digunakan untuk membumbui makanan yang berasal dari Timur Tengah dan Afrika Utara.
Rosemary: Rosemary adalah daun herbal yang mempunyai rasa berkayu kuat yang bekerja dengan baik pada ayam panggang dan sendi daging, rebusan dan sup. Cukup sedikit saja menggunakannya.
Kayu Manis (Cinnamon): Kayu manis adalah rempah yang beraroma manis yang sangat terkenal untuk memanggang kue, terutama pada makanan seperti pai apel dan kue gandum. Ini juga banyak digunakan pada makanan India, Maroko dan Meksiko.
Paprika: Paprika memberikan semburan warna merah cerah dan rasa yang sedikit pedas pada makanan. Ini banyak digunakan pada sejumlah makanan Hungaria, juga menjadi terkenal pada makanan Spanyol dan Portugis.
Jinten: adalah rempah terkenal yang digunakan terutama untuk menambah rasa dan warna pada kare. Ini digunakan pada masakan Timur Tengah, Mediteran dan Asia.
Jahe:Jahe merupakan rempah-rempah serbaguna. Ketika digunakan saat segar, bisa menambah rasa manis, namun pedas pada tumisan, kare dan daging panggang. Jika kering, dan dalam bentuk ditumbuk, jahe biasanya ditambahkan pada makanan yang dipanggang, seperti kue jahe.

Metode 4 dari 4: Menyempurnakan Ketrampilan Khusus Memasak

Telur orak-arik. Salah satu keahlian memasak yang paling dasar dan yang paling penting untuk Anda pelajari dalam jalan menjadi koki hebat adalah bagaimana cara membuat telur orak-arik. Pada dasarnya, jika Anda bisa mempelajari bagaimana cara membuat telur orak-arik dengan sempurna, Anda bisa mempelajari apapun. Mengetahui bagaimana cara merebus telur juga merupakan ketrampilan yang baik.

Memasak nasi. Nasi merupakan pendamping sejumlah besar masakan, dengan berbagai macam jenisnya, jadi sangatlah penting untuk mengetahui cara memasaknya dengan benar. Terlalu lembek, terlalu keras, lengket – itu semua adalah masalah umum, tapi sesuatu yang bisa diperbaiki dengan mudah. Hal yang sama juga berlaku untuk pasta.

Memanggang ayam. Jika Anda bisa memanggang ayam utuh, Anda mampu membuat makanan yang bisa memberi makan seluruh anggota keluarga. Jika Anda bisa melakukannya dengan benar, tidak akan ada lagi seorangpun yang akan mempertanyakan kemampuan memasak Anda.

Memangang steak. Steak yang terpanggang dengan sempurna adalah makanan yang paling sederhana dan yang paling lezat yang bisa Anda buat. Sajikan dengan salad hijau segar dan kentang goreng dan Anda siap menghidangkannya.

Sayuran kukus. Mengukus sayuran mempertahankan warna dan nutrisinya, membuatnya sebagai cara tersehat untuk memasak sayuran. Sayuran yang telah dikukus dengan sempurna akan menambah semburan warna dan menambah nilai gizi pada berbagai jenis makanan.

Memanggang kue. Apakah itu untuk ulang tahun seseorang, untuk dijual, atau hanya karena Anda ingin, belajar bagaimana cara memanggang kue yang lezat merupakan ketrampilan seumur hidup yang sangat berharga, dan yang akan Anda ingat selamanya. Bereksperimenlah dengan kue coklat, kue vanilla, kue kopi, kue drizzle lemon dan kue red velvet.

Tips
Jangan khawatir jika Anda mengacaukan resep. Kita semua membuat kesalahan dalam memasak kini dan nanti. Anda cukup menggunakan penilaian baik untuk memutuskan apakah itu hal yang bisa diperbaiki atau tidak.
Mulai perlahan. Jangan pulang ke rumah saat pertama kali mencoba membuat kalkun makan malam. Mulailah dengan sesuatu yang kecil, seperti kue kering atau telur orak-arik, sebagai contoh. Jangan mengharapkan hasil yang sangat memuaskan pada percobaan pertama Anda. Memasak bisa menjadi rumit karena kesederhanaannya, dan membutuhkan waktu untuk mendapatkan hasil yang Anda suka.
Nikmatilah. Memasak bukan untuk semua orang, dan itu seharusnya menyenangkan, jadi jika Anda menemukan diri Anda takut memasak, maka kemungkinan itu bukan untuk Anda.
Nikmati berbagai macam masakan. Telitilah bagaimana cara membuat makanan kesukaan Anda dan bandingkan itu dengan yang dibuat oleh orang lain.
Bereksperimen. Ketika Anda mempelajari lebih lanjut tentang rasa dan perilaku makanan Anda, cobalah bahan asing, bumbu atau kombinasi keduanya yang belum pernah Anda coba. Anda akan belajar tentang rasa tambahan dan membawa hasil yang mengejutkan. Jangan khawatir jika hasilnya mengerikan sewaktu-waktu, Anda sudah memahaminya!
Termometer masak biasanya berguna untuk memasak awal untuk menentukan jika panggangan, daging dan masakan yang lainnya sudah cukup dipanaskan.
Carilah kelas memasak yang bisa Anda ambil, seseorang yang bisa mengajari Anda memasak, acara memasak, atau sebuah buku yang bisa Anda baca.
suhu yang panas lebih memasak bagian luar, sedangkan suhu yang lebih rendah memasak dengan lebih rata. Jadi gunakan suhu yang sangat panas untuk mematangkan bagian luar steak atau mendapatkan pinggiran yang lebih tebal pada roti, tapi gunakan suhu yang lebih rendah (dan lebih lama) untuk steak yang matang dengan baik atau pinggiran roti yang lebih halus.
Jika Anda kesulitan menentukan kapan panci Anda siap untuk memasak (cukup panas) cukup teteskan air ke dalam panci; jika mendesis panci Ada siap digunakan.
Tetaplah berada di dapur selama makanan Anda dimasak. Jika Anda pergi, Anda mungkin akan berakhir dengan gosong yang mungkin akan lengket pada dasarpanci Anda.
Bila memungkinkan, seringlah mencicipi masakan Anda ketika Anda sedang memasak (tidak termasuk ikan, daging atau telur yang mentah atau setengah matang, karena masalah keamanan dan kesehatan. Hal ini memungkinkan Anda untuk memastikan keseimbangan bumbu sudah benar; ini juga membantu Anda untuk mempelajari bagaimana rasa berkembang dengan memasak.
Jangan menyalakan kompor dan meninggalkannya, jika Anda tidak bisa menyalakan kompor, matikan saja.
Selalu ingat untuk mencuci dan membersihkan peralatan makan setelah dipakai, untuk mencegah berkembangnya bakteri pada piring kotor Anda.

Peringatan
Selalu memasak daging, ikan dan daging unggas secara menyeluruh. Gunakan thermometer masak untuk memastikan ketika makanan sudah selesai dimasak.
Waspadalah terhadap alergi makanan dan kemungkinan bahan yang tidak busa dimakan atau bahan beracun dari beberapa bahan berbeda sebelum Anda mencoba memasaknya.
Berhati-hatilah untuk tidak membiarkan minyak panas menciprat ke kulit Anda.
Jika panci terlalu panas dan terbakar saat memasak, matikan kompor dan tutupi panci seluruhnya dengan tatakan logam, handuk yang sudah dibasai atau handuk api (atau campurkan dengan baking soda). Jangan pernah melempar air pada minyak yang terbakar, dan jangan gunakan alat pemadam kebakaran – karena keduanya dapat membuat api menyebar. Tinggalkan selama kurang lebih setengah jam untuk mendinginkannya.
Enam puluh persen di dunia terluka karena memasak. Jadi berhati-hatilah dan mencoba untuk focus untuk tidak terluka.
Jika pikiran Anda sedang berada pada ‘dunia lain’ jangan pernah berpikir untuk memasak. Anda bisa saja membuat kesalahan dan bahkan terluka!
Sangat berhati-hati ketika mengiris bahan makanan. Jika Anda teriris, segera letakkan tangan Anda pada air dingin dan bungkus dengan serbet. Kemudian Anda bisa mengoles dengan krim (jika masih sakit) dan menutupnya dengan perban.
berhati-hatilah ketika sedang memanaskan apapun. Sesuatu yang cukup panas untuk memasak makanan Anda dapat menjadi cukup panas untuk melukai Anda. Mungkin perlu menggunakan sarung tangan oven saat memasukkan atau mengeluarkan panci dan mangkuk panas.
Sumber
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/boiling/item/1272-moist-heat-cooking-technique-boiling
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/saute/item/1154-into-the-frying-pan
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/frying/item/856-saute-pan-fry-and-stir-fry
http://culinaryarts.about.com/od/dryheatcooking/a/grilling.htm
http://articles.mercola.com/sites/articles/archive/2010/05/18/microwave-hazards.aspx
http://www.dummies.com/how-to/content/tips-for-using-a-microwave-oven.html
http://www.thekitchn.com/fact-or-fiction-microwaving-vegetables-destroys-nutrients-178081
http://culinaryarts.about.com/od/dryheatcooking/a/roasting.htm
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/roasting/item/41-how-to-roast-meat-and-poultry
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/steaming/item/1317-steaming-technique
http://culinaryarts.about.com/od/moistheatcooking/a/steaming.htm
http://culinaryarts.about.com/od/moistheatcooking/a/braising.htm
http://reluctantgourmet.com/cooking-techniques/braising/item/39-how-to-braise
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page9.html
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page17.html
http://www.realsimple.com/food-recipes/cooking-tips-techniques/basic-cooking-00100000072735/page19.html
http://www.bhg.com/recipes/how-to/cooking-basics/glossary-of-cooking-terms/
http://www.foodreference.com/html/art-sauteing.html
http://whatscookingamerica.net/Information/PoachingSimmeringBoiling.htm
http://startcooking.com/blog/67/Oven-Settings
http://www.foodreference.com/html/art-sauteing.html
http://thestonesoup.com/blog/2010/06/the-absolute-beginners-guide-to-the-art-of-seasoning-5-ingredients-10-minutes/
http://culinaryarts.about.com/od/eggsdairy/p/butter.htm
http://www.foodnetwork.com/recipes-and-cooking/guide-to-fresh-herbs/index.html
http://www.foodnetwork.com/recipes-and-cooking/guide-to-spices/index.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Cooking
http://theculinarycook.com/cooking-methods-how-to-cook/

ARTIKEL TENTANG MAKANAN

SEJARAH RENDANG (makanan khas padang)

Hampir semua orang yang tinggal di Indonesia mengetahui apa itu rendang, mengingat banyaknya jumlah warung makanan Padang yang tersebar di seluruh Nusantara. Tapi apakah ada di antara kita yang tahu tentang  sejarah masakan rendang ini? Rendang merupakan sebuah makanan tradisional dari daerah Sumatera Barat, tepatnya Minangkabau, yang terbuat dari daging sapi diselimuti dengan racikan bumbu yang pedas.
##
Kini rendang sudah terkenal di seluruh Indonesia bahkan kelezatannya sudah sampai ke dunia International.  Hal ini terbukti dengan dinobatkannya  rendang “Sumatera Barat”sebagai makanan paling lezat di dunia oleh survei yang dilakukan oleh CNN. Bahkan, Burger King pernah membuat Rendang Burger pada tahun 1987.

Asal-Usul Masakan rendang

Dari mana asal-usul masakan rendang? Catatan mengenai rendang sebagai kuliner tradisional Minang mulai ditulis secara massif pada awal abad ke-19.

Rendang atau randang adalah masakan daging bercita rasa pedas yang menggunakan campuran dari berbagai bumbu dan rempah-rempah. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang dengan santan kelapa. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga kering dan berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna coklat terang keemasan.

Rendang dapat ditemukan di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di kalangan masyarakat Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah asalnya, Minangkabau, rendang disajikan dalam berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau secara umum, masing-masing daerah di Minangkabau memiliki teknik memasak dan penggunaan bumbu yang berbeda.

Pada tahun 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan peringkat pertama dalamdaftar World’s 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) yang digelar oleh CNN International.

Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak.

Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.

Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering.

Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah ‘karamelisasi’. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks dan unik.

Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: Gulai – Kalio – Rendang. Dari pengertian ini rendang sejati adalah rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.

Nah, karena rendang lebih kering, maka dia lebih awet dibandingkan dengan kari. Hingga kini, banyak yang gemar membawanya sebagai oleh-oleh atau bekal perjalanan jauh, misalnya naik haji atau ke luar negeri.

Makna Budaya Rendang :

Rendang memiliki posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat, yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang, yaitu:

Dagiang (daging sapi), merupakan lambang dari “Niniak Mamak” (para pemimpin Suku adat)

Karambia (kelapa), merupakan lambang “Cadiak Pandai” (kaum Intelektual)

Lado (cabai), merupakan lambang “Alim Ulama” yang pedas, tegas untuk mengajarkan syariat agama

Pemasak (bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perhelatan istimewa, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.

Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Medan atau Semenanjung Malaya, rendang adalah hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Qurban.

Penelusuran tentang sejarah rendang akan membawa kita ke salah satu daerah di Sumatera bagian barat, yaitu Minangkabau. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan kuliner mereka sejak jaman nenek moyang mereka. Untuk sejarah kapan pertama kali rendang diciptakan sendiri, sayangnya tidak banyak bukti tertulis yang dapat ditemukan. Salah satu dugaan yang muncul di kalangan para peneliti adalah bahwa panganan ini telah muncul sejak orang Minang mengadakan acara adat mereka untuk pertama kalinya. Awal mula sejarah masakan rendang khas Padang ini terdengar dimana-mana mungkin terjadi karena seni memasak ini terus berkembang dari Riau, Mandailing, Jambi, bahkan hingga ke Negeri Sembilan yang merupakan negara bagian federasi Malaysia karena perantau Minang yang tinggal di sana.

Catatan tentang rendang sebagai makanan tradisional dari daerah Minangkabau ditemukan pada awal abad ke-19, namun Gusti Anan, seorang sejarawan dari Universitas Andalas di Padang memiliki dugaan bahwa rendang sudah mulai muncul sejak abad ke-16. Hal ini ia simpulkan dari catatan literatur abad ke-19 dimana tertulis bahwa masyarakat Minang darat sering bepergian menuju Selat Malaka hingga Singapura. Perjalanan tersebut mereka lalui dengan jalur air dan bisa memakan waktu kurang lebih sekitar satu bulan. Mengingat tidak adanya perkampungan di sepanjang perjalanan itu, para perantau ini pasti sudah menyiapkan bekal makanan yang akan tahan hingga waktu yang lama, dan makanan itu adalah rendang. Gusti juga menduga bahwa pembukaan kampung baru di pantai timur Sumatera hingga Singapura, Malaka, dan Malaysia oleh masyarakat Minang pada abad ke-16 juga sudah mengikutsertakan rendang sebagai makanan mereka karena perjalanan tersebut butuh waktu berbulan-bulan.

Selain dari catatan sejarah, sejarah masakan rendang khas Padang juga dapat ditemukan dalam catatan harian Kolonel Stuers yang pada tahun 1827 menulis tentang kuliner dan sastra. Di dalam catatan tersebut sering kali muncul secara implisit deskripsi kuliner yang diduga mengarah pada rendang dan tertulis istilah makanan yang dihitamkan dan dihanguskan. Hal ini, menurut Gusti, adalah salah satu metode pengawetan yang biasa dilakukan oleh masyarakat minang. Rendang sendiri berasal dari kata “merandang,” yaitu untuk memasak santan hingga kering secara perlahan hal ini cocok dengan rendang yang memang butuh waktu lama untuk dimasak hingga kuahnya kering.

Sejarah rendang juga tidak lepas dengan kedatangan orang-orang dari Arab dan India di kawasan pantai barat Sumatera. Dipercaya bahwa pada abad ke-14, sudah banyak orang-orang India yang tinggal di daerah Minang, dan bumbu serta rempah-rempah sudah diperkenalkan oleh orang-orang tersebut. Ada juga dugaan yang mengatakan bahwa masakan kari yang sudah menjadi makanan khas India dan diperkenalkan pada abad ke-15 di daerah Minang merupakan dasar dari rendang itu sendiri. Hal ini sangat mungkin mengingat adanya kontrak perdagangan dengan India pada masa itu. Ahli waris tahta kerajaan Paguruyung juga membuka adanya kemungkinan bahwa rendang merupakan kari yang diproses lebih lanjut. Yang membuatnya berbeda adalah rendang memiliki sifat yang lebih kering, sehingga bisa jauh lebih awet jika dibandingkan dengan kari.

Masakan rendang khas Padang tetap tidak mati hingga sekarang, bahkan menjadi semakin terkenal dengan menjamurnya warung makan Padang di setiap sudut kota di Nusantara. Meski dikenal dengan bentuknya yang terbuat dari daging, ternyata banyak juga variasi rendang lainnya seperti rendang ayam, bebek, hati, telur, paru, dan ikan tongkol. Selain itu ada juga rendang suir yang berasal dari Payakumbuh. Yang membedakan rendang suir dengan rendang biasa adalah daging ayam atau sapi yang digunakan, serat dagingnya akan disuir kecil-kecil.

Filosofi Di Balik Rendang
Makanan rendang khas Padang sebagai masakan tradisional memiliki posisi yang terhormat dalam hidup bermasyarakat di Minangkabau. Hal ini dikarenakan bahan-bahan pembuat rendang memiliki makna sendiri-sendiri. Bahan pertama yaitu dagiang atau daging sapi yang juga merupakan bahan utama melambangkan niniak mamak dan bundo kanduang, dimana mereka akan memberi kemakmuran pada anak pisang dan anak kemenakan. Bahan kedua adalah karambia atau kelapa, yang melambangkan kaum intelektual atau yang dalam bahasa Minang disebut Cadiak Pandai, dimana mereka merekatkan kebersamaan kelompok maupun individu. Yang ketiga adalah Lado atau sambal sebagai lambang alim ulama yang tegas dan pedas dalam mengajarkan agama. Bahan terakhir adalah pemasak atau bumbu, yang melambangkan setiap individu dimana masing-masing individu memiliki peran sendiri-sendiri untuk memajukan hidup berkelompok dan adalah unsur terpenting dalam hidup bermasyarakat masyarakat Minang.

ARTIKEL TENTANG MAKANAN

ASAL USUL KAREDOK (makanan khas sunda)

Asal usul Desa Karedok
Konon berawal dari sebuah perkampungan yang terletak di seberang sungai Cimanuk.Daerah ini dulu nya merupakan wilayah Sumedang Larang atau Negara Mayeuti (sebutan orang pada saat itu).Ketika itu terjadi musibah tanah Longsor di sawah lamping dan menimpa sebuah kampung  menyebabkan penduduk kampung tersebut harus pindah ke kampung Rancakeong atau Babakan Dobol.Tersebutlah dua keluarga yang ada di tempat itu yang kemudian berkembang menjadi 710 jiwa,Perkembangan yan demikian pesat nya itu dimungkinkan karena daerah ini daerah yang subur sehingga banyak pendatang yang  akhirnya menetap disana.Saat itu Sumedang dipimpin oleh seorang Bupati yang bernama Pangeran Suriat Atamaja yang senang “Ngalintar”(menangkap ikan di sungai dengan menggunakan jala atau kecrik).Ketika ngalintarlagi di Leuwi Kiara yang merupakan aliran sungai Cimanuk,ia mulai merasa lelah kemudian beristirahat di sebuah kampung yan disebut kampung Dobol.Pada saat beristirahat,masyarakat setempat mengetahui bahwa yang berisitirahat itu adalah Dalem atau Bupati dan dengan rasa Hormat warga kampung menyuguhkan hidangan berupa Karedok Terong yakni jenis makanan Sunda untuk makan teman Nasi (saat makan).
Ada 3 (tiga) jenis Karedok :
   -Karedok Leunca.
   -Karedok Terong.
   -Karedok kacang Panjang.
Konon ketika Dalem beristirahat di desa Dobol ini dihidangkan Karedok terong,setelah mencicipi karedok tersebut ia merasakan kenikmatan yang luar biasa atas jamiuan masyarakat kampung tersebut.Kenikamatan makan karedok terong tersebut dibicarakan kepada sesepuh Sumedang dan merasa penasaran kemudian ia pun mengajak rekan2 nya Ngalintar ke Leuwi Kiara di aliran sungai Cimanuk yang berdekatan dengan Kampung Dobol,begitu pula saat sesepuh beristirahat di jamu pula dengan perjamuan Karedok dan kenikmatan yang sama pula dirasakan oleh sesepuh Sumedang.Sehingga mulai saat itu “Kampung Dobol”berubah namanya menjadi  “Kampung Karedok” dan sekaligus menjadi nama “Desa Karedok” hingga sekarang.

ARTIKEL TENTANG MAKANAN

TENTANG BLENG

Bleng (dari bahasa Jawa) adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat.
Bleng adalah bentuk tidak murni dari boraks, sementara asam borat murni buatan industri farmasi lebih dikenal dengan nama boraks. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoak.(wikipedia)

Legalitas
Bahan tambahan pangan yang dilarang digunakan dalam menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/1988 dan No 1168/Menkes/Per/X/1999 sebagai berikut :
Natrium Tetraborat  ( Borax)
Formalin (Formaldehyde)
Minyak Nabati yang di Brominasi/ Brominated vegetable oil.
Kloramfenikol ( Chlorampenicol )
Kalium Klorat  ( Potassium Chlorate )
Diethil pirokarbonat  (Diethyl Pyrocarbonate, DEPC)
Nitrofurazon (Nitrofurazon)
P-Penetilkarbamida ( P-Penethylcarbamide, dulcin,4-ethoxy phenil uea)
Asam Salisilat dan Garamnya ( salicylic acid and its salt)
Menurut Permenkes  No 1168/Menkes/Per/X/1999, ada tambahan bahan yang tidak diperbolehkan untuk makanan yaitu: Rhodamin B (pewarna merah), Methanyl Yellow (pewarna kuning), Dulsin (pemanis sintesis) dan Potassium Bromat (pengeras).

Bahaya bleng atau boraks
Boraks maupun bleng tidak aman untuk dikonsumsi sebagai makanan, tetapi ironisnya penggunaan boraks sebagai komponen dalam makanan sudah meluas di Indonesia. Mengkonsumsi makanan yang mengandung boraks memang tidak serta berakibat buruk terhadap kesehatan tetapi boraks akan menumpuk sedikit demi sedikit karena diserap dalam tubuh konsumen secara kumulatif. Seringnya mengonsumsi makanan berboraks akan menyebabkan gangguan otak, hati, dan ginjal. Dalam jumlah banyak, boraks menyebabkan demam, anuria (tidak terbentuknya urin), koma, merangsang sistem saraf pusat, menimbulkan depresi, apatis, sianosis, tekanan darah turun, kerusakan ginjal, pingsan, hingga kematian.
Kematian pada orang dewasa dapat terjadi dalam dosis 15-25 gram, sedangkan pada anak dosis 5-6 gram (Cahyadi, 2006).
Bleng atau boraks biasanya dipakai dalam pembuatan makanan berikut ini:
karak/lèmpèng (kerupuk beras), sebagai komponen pembantu pembuatan gendar (adonan calon kerupuk)
mi
lontong, sebagai pengeras
ketupat, sebagai pengeras
bakso, sebagai pengawet dan pengeras
kecap, sebagai pengawet
cenil, sebagai pengeras

ANEKA RESEP PASTRY, BAKERY, DAN SNACK

CHIZ PIA CRISPY

image

Bahan kulit
A
250gr  Terigu protein sedang
20 gr  gula halus + ½ st  garam
125   gr  air
50  gr minyak goreng+   30 gr  butter
B
260 gr  Terigu protein sedang
80 gr   minyak goreng
50 gr butter

Cara membuat :

– Campur semua bahan A lalu aduk merata lalu diamkan selama
  30 menit lalu campur semua bahan B.
– Timbang bahan A seberat @ = 20  gr lalu timbang bahan B seberat @ 15 gr
– Bungkus bahan B dengan bahan A lalu roll tipis dan gulung lalu diamkan selama 10 menit
– Roll tipis kembali lalu gulung rapi. Dan diamkan selama 10 menit
– Tipiskan adonan berbentuk bulat lalu taruh adonan isi seberat 30 gr lalu bungkus rapi.
– Panggang dengan panas oven 180 C selama 15 menit lalu balikan phia dan panggang dan panggang kembali selama 10 menit

Bahan isi pia

A
500  gr  kacang kijau pakai tanpa kulit
              Diseduh air mendidih lalu diamkan 1 malam Sampai mengembang.
        
B
300    gr  gula pasir
150    gr Pprochiz spredable + 50 gr Prochiz gold diparut
½      st garam + ½ st vanili bubuk
50    gr butter

      Cara membuat :
      –   Kacang hijau yg sudah diseduh air panas dan dibiarkan 1 malam sampai mengembang dikukus sampai empuk
selama 1 jam.
       –  Lalu dihaluskan. Dan dicampur dengan bahan B lalu dimasak sampai mengental.

ANEKA RESEP PASTRY, BAKERY, DAN SNACK

image

image

PUKIS HITAM
Tepung trigu ∆ 250gr
Noir 25 gr
Telur 4 butir ( yg 2 kuningnya aja yg 2 lg sama putihnya)
Gula pasir 200g
Yeast 1sdt
Susu 300ml
Blueband 100g (lelehkan)
Vanili,garam secukupnya
Baking powder 1/4 st
Cara
Gula & telur kocok smp mengembang
Campur susu yg telah dihangatkan dgn yeast/ragi instan biarkan smp berbuih Mikser campuran susu sm ragi dgn terigu, noir sedikit demi sdkt kedalam campuran gula dan telur smp rata Setelah itu masukkan blueband cair, vanili, baking powder  dan garam aduk lg smp rata… Diamkan ±2jam